TAZAKKA – Duta Besar Saudi Arabia HE. Isom Abid Tsaqofi mengunjungi Pondok Modern Tazakka, Jum’at, (21/6).
Tazakka mendapat kehormatan menjadi lembaga pendidikan yang pertama dari kunjungan Duta Besar Saudi Arabia ke luar Jakarta.
“Ini adalah kunjungan pertama saya keluar kota Jakarta”, kata Duta Besar Isom.
Tiba di Tazakka, Dubes Isom disambut sangat meriah dengan marching band, paskibra dan barisan santri yang membawa bendera Merah Putih dan bendera Saudi Arabia sebagai bentuk hubungan baik kedua negara.
Sejenak setelah penyambutan dan ramah tamah di ruang pimpinan dan foto bersama, Duta Besar memberikan pesan dan nasehat kepada para santri di masjid Az-Zaky.
Menurutnya, hubungan Saudi Arabia dan Indonesia memiliki akar sejarah sangat panjang, dan hingga kini hubungan keduanya sangat baik dan kuat.
“Sejak diberitahu bahwa saya akan mengunjungi Pesantren Tazakka, saya langsung jatuh cinta, karena pemilihan nama “Tazakka” yang diambil dari ayat Quran memiliki dimensi yang sangat luas, dan setelah saya tiba di sini lalu disambut dengan penuh keramahan dan kehangatan seperti ini, saya semakin yakin bahwa tempat ini sesuai dengan nama yang disandangnya” papar Dubes kelahiran Makkah Al-Mukarromah itu.
Dubes Isom mengaku sangat terkesan dengan penyambutan yang sangat meriah dan rapi, apalagi setelah ia melihat para santri yang fasih berbahasa Arab.
“Saya melihat pondok ini santrinya rapi, bersih dan disiplin, inilah salah satu landasan pendidikan akhlak yang saat ini mulai hilang dari sekolah-sekolah kita, saya bersyukur, dan saya yakin ini akan maju ke depan” imbuhnya.
Pimpinan Pondok KH. Anang Rikza Masyhadi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kesediaan Dubes Saudi mengunjungi Tazakka. “Kami semua merasa sangat terhormat bahwa Yang Mulia Duta Besar Saudi As-Sayyid Isom Abid Tsaqafi, duta besar dari sebuah negara yang punya Makkah dan Madinah, duta besar yang lahir dan besar di Makkah mau berkunjung ke sebuah pesantren baru, yang jauh dari kota, tentu ini fadlun minalLaah dan juga karena keikhlasan Pak Dubes ini” ujarnya.
Kunjungan ini, kata Kiai Anang, sangat besar artinya bagi pondok dan bagi santri ke depan, dan mudah-mudahan dapat membawa manfaat untuk umat dan bangsa di masa mendatang.
Usai shalat Maghrib berjamaah dengan seluruh santri di Masjid Az-Zaky, Dubes Isom melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta didampingi oleh Pimpinan Pondok KH. Anizar Masyhadi @hakam, mc-tazakka
www.tazakka.or.id
Sebelumnya:
Where are You Going To?Berikutnya:
Donor Darah dan Cek Kesehatan Guru PM Tazakka