Lembaga OPPM, lanjut Amin, terdiri dari 18 Departemen atau Bagian dengan total personel pengurus sejumlah 58 orang dari kelas V, dibantu oleh 52 orang kader dari kelas IV dan III Intensif. Ditambah lagi dengan Koordinator Gerakan Pramuka sebanyak 12 orang dan Organisasi Asrama Santri sebanyak 40 orang yang terbagi ke dalam empat asrama.
Wakil Pengasuh KH. Oyong Shufyan, Lc., MA menyatakan bahwa sesungguhnya yang menggerakkan dan mengelola kehidupan sehari-hari seluruh santri adalah OPPM, Organisasi Asrama, dan Organisasi Pramuka. Misalnya, Bagian Dapur bertanggungjawab terhadap makan dan minum seluruh santri tiga kali sehari; Bagian Listrik dan Air yang mengurusi semua kelistrikan dan ketersediaan air baik untuk minum maupun MCK. Demikian pula, Bagian Penerimaan Tamu yang bertanggungjawab pada tamu-tamu pondok. Bagian Penerangan yang mengurusi semua sound sistem pondok; dan Bagian Kesenian yang mengurusi semua kegiatan ekstrakurikuler kesenian seperti kaligrafi, lukis, desain grafis, dan sejenisnya.
Bagian Bahasa yang menangani penegakan disiplin berbahasa resmi Arab dan Inggris di kalangan santri; ada juga Bagian Takmir Masjid, Bagian Olahraga, Bagian Media Center dan Fotografi. Sedangkan Bagian Keamanan bertanggungjawab menegakkan disiplin dan keamanan pondok secara keseluruhan. "Jadi jalannya kehidupan dan disiplin pondok ini sehari-harinya sebetulnya yang memenej ya mereka sendiri, dan dari sinilah mendidik kepemimpinan sekaligus menyiapkan mental pemimpin" tukas Kiai Oyong.
Dalam LPJ-nya, Ketua OPPM Agus Supriono siswa akhir asal Batang menyatakan bahwa baginya OPPM adalah wahana berlatih tapi beneran; dan beneran tapi latihan. "Ya, kita harus bisa membagi waktu antara belajar, mengurus organisasi dan mengurus diri sendiri, maka hampir tidak ada waktu untuk santai" ujarnya.
Nasehat Pimpinan Pondok KH. Anang Rikza Masyhadi, MA menegaskan bahwa pondok ini adalah lembaga pendidikan yang menyiapkan kader pemimpin masa depan. Maka, semua sistem, pola dan metode yang digunakan adalah sistem, pola dan metode kepemimpinan" tegas kandidat doktor Linguistik dari Suez Canal University, Mesir. "OPPM dan Koordinator Pramuka dan Pengurus Asrama Santri ini adalah organisasi santri yang dididik untuk menata dan mengatur kehidupan dan itulah tugas pemimpin, menata, mengatur, dan mengawal kehidupan selama 24 jam" ungkapnya. "Kalian harus jadi driver, bukan passanger, kalau naik mobil driver tidak boleh mengantuk dan harus selalu waspada, sedangkan passanger boleh tidur malahan, driver harus tahu jalan, sedangkan passanger boleh tidak tahu, itulah beda keduanya" terangnya.
Maka, menurutnya, jadilah orang yang mengendalikan bukan yang dikendalikan. Maka, pemimpin itu hati, otak, dan ototnya harus kuat dan punya daya tahan, daya dorong, dan daya suai yang bagus.
Beliau juga menjelaskan tentang kata kunci dalam memimpin. Pemimpin itu, menurutnya, kata kuncinya adalah tau masalah dan dapat menyelesaikan masalah. "Karena sekarang banyak orang disebut pemimpin tetapi tidak bisa memimpin, karena tidak tau masalah, bahkan tidak bisa menyelesaikan masalah" tandasnya.
Selanjutnya, peraih Master of Art Linguistik dari UGM itu menekankan bahwa tiap orang di pondok harus selalu membawa 4 TAS dan menggunakan AC. "4 TAS yaitu integritas, loyalitas, totalitas dan kapasitas, sedangkan AC yaitu attention and care, perhatian dan kepedulian" imbuhnya.
Di akhir pesannya, Kiai Anang menjabarkan bahwa tipe yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah kemauan dan kemampuan. "Di Tazakka ini, hanya boleh ada pengurus yang mau dan mampu. Minimal dia mau, meski belum mampu. Karena kemampuan bisa ditingkatkan dan diasah. Tapi, jangan ada yang tidak mau meski ia mampu, apalagi tidak mau dan tidak mampu. Tempatnya tidak di sini" pungkasnya.
Terpilih menjadi ketua OPPM yang baru adalah Ananda Izantri Sepja Tara, santri asal Pemalang yang didampingi oleh Ananda M. Azmi Rabbani, santri asal Pekalongan. Keduanya saat ini duduk di kelas 5B (setara 2 Aliyah). Sedangkan Ketua Koordinator Pramuka diamanahkan kepada Ananda Muhammad Riski, siswa kelas 5 D asal Bandar, Batang. @alam.
www.tazakka.or.id
Sebelumnya:
Koran Mini Tazakka Edisi 85