Dua Macam Nikmat yang Harus Kita Syukuri
Bersyukur kepada Allah bersifat mutlak. Artinya, dalam keadaan apapun tetap harus bersyukur; baik di kala lapang atau sempit; saat mendapat nikmat atapun musibah.
Secara umum, nikmat Allah dapat dikategorikan menjadi dua: yaitu nikmat sughro (nikmat kecil) dan nikmat kubro (nikmat besar).
Nikmat sughro berupa apa yang nampak melekat pada jasmaniah kita; mata, telinga, tangan, kaki, dan kesehatan. Nikmat sughro terbatas karena jasad kita akan fana. Setelah ajal menjemput kita nikmat itu pun dengan sendirinya berakhir.
Sedangkan nikmat kubro adalah berupa nikmat datangnya Islam, nikmat adanya kenabian, dan nikmat tauhid. Nikmat ini tidak terbatas, bahkan jika kita mendapatkan ketiganya secara benar maka ia akan membawa nikmat di akhirat. Bayangkan jika kita hidup tanpa ketiganya: tanpa Islam, tanpa kenabian dan tanpa tauhid, maka hanya akan membawa kesengsaraan di akhirat.
Semoga kita mendapatkan kedua nikmat itu.
Serial Kajian Tafsir Al-Fatihah
oleh KH. Anang Rikza Masyhadi, MA
dari Kitab At-Tafsir Ar-Rohib karangan Syaikh Al-Allamah Al-Arif BilLaah Dr. Rojab Deeb; disampaikan dlm PEMASA (Pengajian Malam Selasa) di Gedung YAGIS, Jln. Bandung 60 Sorogenen Pekalongan. Tayang ulang di Batik TV.
follow IG:
@anangrikza
@pondoktazakka
@official.batiktv
@lazistazakka
@wakaftazakka
@tazakka_channel
#serialtafsiralfatihah
#kajiantafsiralfatihah
#tafsiralfatihah #kajianyuk #ayokajian #kajianislami #majlistaklimtazakka
Youtube : @tazakkatv @tazakka_channel
website:www.tazakka.or.id
Sebelumnya:
“Robbul ‘alamin” Tuhan Semesata AlamBerikutnya:
Bagaimana Cara Allah Memberi Nikmat