Allah Memberi nikmat melalui dua cara: langsung dan melalui perantara. Matahari, bulan, udara, air dan sejenisnya adalah nikmat Allah yang diberikan secara langsung.
Tetapi, ada pula nikmat yang diberikan melalui perantara. Misalnya, pedagang yang laris dengan dagangannya, ia mendapat nikmat Allah melalui perantara pembeli. Demikian pula orang yang sakit lalu berobat ke dokter dan sembuh, maka ia mendapat nikmat Allah berupa kesehatan kembali melalui perantara orang lain.
Maka, ada Hadis Nabi yang mengatakan: “Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu mau menolong saudara lainnya.”
Serial Kajian Tafsir Al-Fatihah
oleh KH. Anang Rikza Masyhadi, MA
dari Kitab At-Tafsir Ar-Rohib karangan Syaikh Al-Allamah Al-Arif BilLaah Dr. Rojab Deeb; disampaikan dlm PEMASA (Pengajian Malam Selasa) di Gedung YAGIS, Jln. Bandung 60 Sorogenen Pekalongan. Tayang ulang di Batik TV.
follow IG:
@anangrikza
@pondoktazakka
@official.batiktv
@lazistazakka
@wakaftazakka
@tazakka_channel
#serialtafsiralfatihah
#kajiantafsiralfatihah
#tafsiralfatihah #kajianyuk #ayokajian #kajianislami #majlistaklimtazakka
Youtube : @tazakkatv @tazakka_channel
https://youtu.be/-WyvBlacFnE
website:www.tazakka.or.id
Sebelumnya:
Dua Macam Nikmat yang Harus Kita SyukuriBerikutnya:
Ar-Rahman’ & ‘Ar-Rahim’ Disebut Dua Kali