Dalam Al-Fatihah, jika basmalah termasuk ayatnya, maka ‘Ar-Rahman’ dan ‘Ar-Rahim’ disebut dua kali. Pertama di dalam basmalah, dan kedua pada ayat ketiga.
Menurut Syaikh Dr. Rajab Deeb dalam tafsirnya, At-Tafsir Ar-Rohib bahwa yang pertama merujuk pada Dzat-Nya, sedang yang kedua merujuk pada sifat-Nya. Seperti halnya, misalnya, ada orang namanya Dermawan yang memang punya sifat dermawan. Dermawan yang pertama merujuk pada sosok orangnya, sedang dermawan kedua merujuk pada sifat-sifatnya.
Dengan demikian, sesungguhnya Allah sedang ingin menunjukkan pada kita sebuah konsistensi antara wujud dan sifat. Dan inilah yang mestinya bisa kita tiru.
Serial Kajian Tafsir Al-Fatihah
oleh KH. Anang Rikza Masyhadi, MA
dari Kitab At-Tafsir Ar-Rohib karangan Syaikh Al-Allamah Al-Arif BilLaah Dr. Rojab Deeb; disampaikan dlm PEMASA (Pengajian Malam Selasa) di Gedung YAGIS, Jln. Bandung 60 Sorogenen Pekalongan. Tayang ulang di Batik TV.
follow IG:
@anangrikza
@pondoktazakka
@official.batiktv
@lazistazakka
@wakaftazakka
@tazakka_channel
#serialtafsiralfatihah
#kajiantafsiralfatihah
#tafsiralfatihah #kajianyuk #ayokajian #kajianislami #majlistaklimtazakka
Youtube : @tazakkatv
website:www.tazakka.or.id
Sebelumnya:
Bagaimana Cara Allah Memberi Nikmat