TAZAKKA – Setelah penantian cukup lama, akhirnya santri Tazakka kini dapat menikmati laboratorium komputer. Pimpinan Pondok KH. Anang Rikza Masyhadi, MA bersama para Pimpinan lain dan para guru meresmikan ruangan berukuran 7 x 9 itu sebagai Tazakka Computer Center (TCC), Jumat pagi (13/10(.
Dalam amanatnya Kiai Anang menekankan pentingnya santri memiliki wawasan yang luas. Menurutnya, dunia sekarang memasuki era digital yang tidak lagi dibatasi dengan sekat ruang dan waktu. "Santri harus mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung pengembangan dakwah Islam yang diperankannya, jangan kuper, jangan seperti katak dalam tempurung dan jangan jadi orang gumunan" tandasnya.
Ruangan yang menampung 25 unit komputer itu rencana akan multi-fungsi. Selain sebagai pusat pelatihan keterampilan komputer, juga akan berfungsi sebagai kelas multimedia, kelas bahasa dan digital library.
Ustadz Luthfi Rahman Hakim, S.I.Kom yang ditunjuk oleh Pimpinan Pondok sebagai Kepala TCC mengatakan bahwa kursus-kursus komputer akan lebih diintensifkan. Menurutnya dengan spesikasi unit komputer yang ada yaitu Core i3, i5 dan i7 sudah cukup memadai untuk aplikasi desain dan video editing.
"Selama ini hanya kursus desain grafis saja untuk beberapa anak karena keterbatas jumlah unit komputer, tapi insyaAllah dengan adanya TCC ini ke depan akan semakin masif" ujarnya.
Kursus-kursus komputer yang akan digalakkan lagi, menurut Luthfi, adalah: basic hardware yaitu pengenalan dan keterampilan merakit serta maintenance komputer. Kemudian, smart office yaitu keterampilan menggunakan microsoft word, excel, power point dan publisher. "Untuk smart office ini sifatnya wajib bagi kelas VI sebagai syarat kelulusan, karena office ini kebutuhan dasar" paparnya.
Selain itu ada pula kursus desain grafis seperti photoshop, corel draw, indesign, page-maker, autocad, dan lain-lain. Disamping itu ada pula kursus editing video dan multimedia, yaitu keterampilan membuat dan mengedit video, animasi dan audio.
"Ada juga kursus internet dan jaringan, supaya anak-anak memahami sistem jaringan dan perwebsitan" imbuh Luthfi yang alumnus UMY.
Selain digunakan untuk kursus-kursus keterampilan berbasis komputer, ruangan tersebut juga digunakan untuk kelas multimedia. Menurut Ustadz Hakim As-Shidqi, ada beberapa materi yang bisa menggunakan kelas multimedia seperti materi-materi IPA, Tarikh Islam, Ushul Fiqh dan Mustholahul Hadis serta materi media dan jurnalistik. "Materi yang rumit jika didukung media audio-visual akan lebih mudah dicerna para santri" ujarnya.
"TCC juga akan difungsikan sekaligus untuk kelas pengembangan bahasa, baik bahasa Arab maupun Inggris, termasuk untuk kegiatan tes TOEFL atau IELTS" imbuhnya.
Selain itu, menurut Luthfi, semua unit komputer di TCC juga akan diinstal program Islamic Software dan Digital Library yang memuat puluhan ribu judul kitab baik klasik maupun kontemporer.
"Bapak Pimpinan mengamanatkan agar TCC ini berfungsi pula menjadi komplementernya perpustakaan, meskipun di perpustakaan juga sudah disiapkan beberapa perangkat komputer untuk digital library atau e-book, supaya santri bisa mengakses dunia keilmuan secara lebih luas dengan fasilitas teknologi terbaru" papar Luthfi.
Sraf pengajar untuk materi-materi kursus komputer terdiri dari pada guru Tazakka, antara lain: Ustadz Luthfi Rahman Hakim, S.I.Kom, Ustadz Aminuddin, S.Kom, Ustadz Salman, S.Sn, Ustadz Kamal Fakhri, S.H.I, Ustadz Afrudin, Amd.Kom, dan Ustadz Saifuna, Lc. @faiz-sekpim