TAZAKKA – Idul Adha 1438 H ini, Lazis Tazakka mendapat amanah menyalurkan penyembelihan delapan sapi dan empat belas kambing. Dibanding tahun lalu, perolehan hewan kurban tahun ini relatif sama.
Menurut Aminuddin, S.Kom selaku Wakil Direktur Lazis Tazakka, dari sejumlah itu yang disembelih di Pondok Modern Tazakka ada dua ekor sapi dan tiga ekor kambing, karena selebihnya didistribusikan ke dukuh-dukuh binaan terutama yang berada di sekitar lingkungan pondok.
"Ya, hanya dua sapi dan tiga kambing di sini (Tazakka), selebihnya kita hantarkan hewannya ke dukuh-dukuh binaan terutama yang di radius sekitar pondok" ujarnya.
Menurutnya, sejak tiga tahun terakhir ini, Lazis Tazakka tidak membagikan daging kurban, namun langsung hewan kurbannya dalam keadaan hidup. "Ini lebih efektif, sekaligus untuk syiar dan mendidik masyarakat setempat juga untuk memberdayakan takmir-takmir mushola setempat atau tokoh-tokoh yang ada di dukuh binaan tersebut" lanjutnya.
"Ada dukuh yang dulu jarang sekali ada kurban, nah dengan kita kirim hewan ke sana maka syiarnya jadi nampak, karena dukuh tersebut jadi ada aktivitas penyembelihan hewan kurban, dan masyarakat jadi terlibat aktif dalam kepanitiaan" imbuhnya kepada tim Media Center Tazakka.
Meskipun demikian, papar sarjana ilmu komputer itu, tim dari Lazis Tazakka dan Humas Pondok juga diterjunkan untuk mendampingi aktifitas penyembelihan dan pembagian hewan kurban. Biaya operasional penyembelihan dan logistiknya juga dari Lazis Tazakka.
Desa atau dukuh yang mendapat hewan kurban tahun ini adalah: Desa Sidayu (2 sapi dan 2 kambing); Dukuh Cepoko, Kemejing dan Sikandri (2 sapi dan 1 kambing); Masjid Baiturrahman Bandar (1 sapi); Dukuh Tembelang (2 kambing); Dukuh Sibelis (2 kambing); Dukuh Tumbrep (2 kambing); Dukuh Buntit (2 kambing); semuanya berada di wilayah Kecamatan Bandar. Sedangkan satu sapi dibagikan di Desa Tulis Kecamatan Tulis yaitu di sekitar lokasi CV. Lantabur yang merupakan salah satu unit usaha pondok.
Ustadz Tahrudin, salah seorang tokoh agama di Dukuh Sikandri mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas hewan kurban di desanya. "Alhamdulillah, tahun ini pedukuhan kami dan sekitarnya dapat kiriman hewan kurban lagi dari Tazakka, bukan cuma kurban tapi gerakan-gerakan sosial lain seperti renovasi mushola, madin, dan santunan juga, semoga Tazakka terus diberkahi Allah" ungkapnya.
Adapun Alim, salah satu tokoh pemuda Dukuh Sibelis juga mengungkapkan hal yang sama. "Pemuda di Sibelis senang sekali dapat hewan qurban dari Tazakka. Walaupun belum banyak, tapi paling tidak bisa menambah nutrisi warga kami yang bisa dibilang jarang makan daging. Semoga Tazakka selalu dimudahkan urusannya, terus maju dan berkembang, sehingga semua warga kami tetap bisa mendapat berkahnya seperti hari ini" ucapnya.
Sinergi dan hubungan kemasyarakatan yang erat antara Tazakka dan Desa Tumbrep juga diakui oleh sang Kepala Desa, Bapak Sutoyo. Beliau menyampaikan hubungan kedekatan antara warga Tumbrep dengan PM Tazakka.
"Saat Ramadhan, beberapa warga kami diberikan santunan. Pengurus masjid musholla juga. Kemarin saat karnaval HUT RI Tazakka juga kirim Marching Band dan Barongsai. Hari ini, hampir semua pedukuhan di desa yang saya pimpin dijatah hewan qurban. Kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Tazakka. Semoga hubungan ini tetap langgeng terjaga" jelasnya.
Sedangkan H. Khairul Anam, mantan Kepala Desa Sidayu juga menyatakan hal senada. "Kami bersyukur ada Tazakka hadir di Desa Sidayu ini, dan masyarakat sini guyup rukun solid bersama Tazakka, semoga bisa menjadi ikon Sidayu di dunia nasional maupun internasional" cetusnya.@Alam
Sebelumnya:
Qurban Tanda TakwaBerikutnya:
Peletakan Batu Pertama Perguruan Tinggi Tazakka