TAZAKKA – Pada Senin (24/10) lalu, Wakil Pengasuh PM Gontor Putri 1, KH. Ahmad Suharto, MA berkesempatan mengunjungi Tazakka. Dalam kunjungan tersebut, beliau didampingi oleh istri dan satu orang guru.
Sesampainya di Tazakka, beliau kemudian disambut dengan hangat oleh Bapak Pimpinan, KH. Anang Rikza Masyhadi, MA dengan didampingi oleh Bapak Wakil Pimpinan dan Wakil Pengasuh serta jajaran Majelis Guru di kantor pimpinan.
Acara dilanjutkan dengan obrolan hangat tentang pendidikan dan pengajaran di pesantren masing-masing. Karena beliau juga mengasuh di pondok putri, kesempatan itu juga tidak disia-siakan untuk sharing menggali pengalaman mengasuh santriwati di pondok putri. Karena beberapa tahun kedepan, Tazakka bercita-cita mendirikan pondok putri.
Setelah jamuan makan siang, beliau kemudian didaulat untuk memberikan pesan dan nasehat kepada para guru di Aula Rabithah.
Dalam tausiyahnya, beliau sangat bangga dengan keistiqomahan Tazakka menganut sistem KMI. Tak ayal, beliau ikut senang dengan keberhasilan Tazakka memperoleh pengakuan Mu'adalah dari Kementrian Agama RI. Beliau juga memberikan pesan berupa setruman-setruman nilai bagi para guru. Beliau menekankan kepada pemahaman guru sebagai pendidik.
"Guru itu bukan sebatas profesi, tapi guru harus berjiwa pendidik, berjiwa pemimpin karena itu adalah jiwa kenabian," terangnya. "Ingat bahwa setiap pendidik berjiwa pemimpin, tetapi tidak semua pemimpin berjiwa pendidik," pungkasnya. Acara kemudian ditutup dengan do'a oleh Kiai Ahmad Suharto, penyerahan kenang-kenangan dan perfotoan bersama. @Alam mahardika
Berikutnya:
Tazakka Rebut 3 Medali Dari Dandim Cup