Sambutan Saikh Dr. Adnan Afyouni

Sambutan Saikh Dr. Adnan Afyouni

Sambutan Saikh Dr. Adnan Afyouni di Pondok Ma'hadu Thalibat, Lebaksiu Tegal.

Sabtu, 30 Juli 2016

 

1. Semoga Allah selalu mencurahkan rahmat dan keberkahan-Nya kepada para ahli ilmu, dan siapapun yang berusaha memperjuangkan agama ini.

Pondok ini sedang memperingati 100 tahun berdirinya. Maka, dapat dikatakan bahwa pondok ini adalah pondok yang besar. Banyak generasi-generasi rabbani yang telah lahir dari pondok ini. Sehingga mereka keluar untuk melanjutkan perjuangan agamanya dengan mengajarkan apa yang telah mereka dapatkan ketika menuntut ilmu disini.

Saya berharap pondok ini akan terus menerus melahirkan generasi yang ikhlas memperjuangkan agama bangsa dan negaranya.

2. Kehadiran para hadirin disini mencerminkan rasa saling membantu antar lapisan ummat muslim. Karena pendidikan dan pengajaran adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, perlu adanya sinergi antara pondok dan masyarakat.

Kerjasama yang tidak baik antara pondok dengan masyarakat (keluarga santri) akan merusak kualitas belajar santri yang sedang belajar.

3. Dijelaskan di dalam Al-Qur'an bahwasanya ummat muslim harus banyak berbuat kebaikan. Supaya senantiasa tercurahkan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT. "Dan berbuatlah, maka perbuatanmu akan dilihat oleh Allah, Rasul, dan orang-orang mukmin."

Di akhirat nanti kita akan ditanya apa yang telah kita lakukan di dunia. Maka ingatlah selalu sabda Nabi SAW. "Perhatikanlah 5 perkara sebelum datangnya 5 perkara; 1) masa mudamu sebelum datang masa tuamu, 2) kesehatanmu sebelum datang sakitmu, 3) masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, 4) kayamu sebelum datang miskinmu, 5) dan hidupmu sebelum matimu.

4. Seperti apa yang telah disampaikan oleh Saikh Muhammad Rajab Dieb tadi tentang zikir, kita harus banyak berzikir setiap pagi dan petang. Sesungguhnya dengan berdzikir hati kita akan menjadi tenang.

Seorang mukmin akan selalu mengingat Allah SWT. “Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al-Ahzab: 35).

Kita harus membedakan diri dengan orang munafik dengan memperbanyak zikir. Zikir bagi orang munafik sangatlah berat. Allah menjelaskannya dalam Al-Qur'an “Dan tidaklah mereka (orang-orang munafik) berdzikir mengingat Allah kecuali sedikit sekali.” (QS. An Nisaa’: 142).

 

Ditranskrip oleh:
Zulfikar G. Priannga, Lc (Tim Media Center Tazakka)