TAZAKKA – Dalam rangka pendalaman materi haji yang dipelajari dalam pelajaran Fiqh dan supaya pemahaman santri akan materi tersebut sampai pada praktek, tidak hanya berkisar pada teori, maka diadakanlah kegiatan praktik manasik haji bagi santri kelas satu dan kelas satu intensif di Pondok Modern Al-Quran Buaran Pekalongan. (6/4)
Al-Ustadz Haris Adam Islahi pembimbing kegiatan manasik ini mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendidik santri bagaimana melaksanakan ibadah haji sesuai tuntunan. “Praktik manasik haji selalu diadakan pada setiap tahun, tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa KMI terhadap pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan pelajaran yang telah diajarkan di kelas. Dengan demikian, diharapkan kepada mereka nantinya mampu melaksanakan dan menjelaskan rukun Islam kelima ini dengan benar.” jelasnya.
Untuk menyamakan persepsi, para pengajar Fiqh kelas satu dan satu intensif mengadakan rapat koordinasi pada Jum’at (1/4) lalu. Usai koordinasi, dilanjutkan dengan persiapan dan pengarahan bagi santri kelas satu dan satu intensif pada Selasa (5/4) sore dan malam oleh Ust. H. Oyong Sufyan, Lc. MA di Masjid Az-Zaky. Dan kemudian praktik manasik haji di Pondok Modern Al-Quran di Buaran Pekalongan (6/4).
Kegiatan yang diikuti oleh 141 santri dan melibatkan 12 ustadz pembimbing diharapkan menjadi pengalaman manasik haji dengan pemahaman materi yang benar-benar terpatri dalam ingatan santri. Serta mampu menjiwai dan menghayati materi ibadah haji, serta membangun harapan dan cita-cita dalam diri mereka untuk menunaikan ibadah haji yang sebenarnya kelak.
Sebelumnya:
Silaturahim IKPM Cabang Pekalongan Ke Gontor