Sahirul Layali Jelang Ujian

Sahirul Layali Jelang Ujian

TAZAKKA – Ada kebiasaan unik santri PM Tazakka saat mendekati masa ujian yaitu sahiru-l-lailalias begadang malam untuk belajar. Malam, bagi beberapa santri merupakan waktu yang menyenangkan untuk belajar. Tidak ada keramaian sebagaimana siang hari, suasana relatif tenang.

Suasana malam hari di PM Tazakka menjelang ujian memang ramai. Lampu-lampu penerangan juga ditambah hingga ke sudut-sudut pondok, sehingga santri dapat belajar di tempat-tempat yang disukainya di dalam area kampus PM Tazakka. Saat para santri sedang asyik larut dengan buku-buku pelajarannya, para guru pun berkeliling memantau mereka, dan siap untuk ditanya tentang pelajaran yang belum dimengerti.

Para santri biasanya menambah sendiri jam belajarnya setelah absen malam pada jam 22.00. Bahkan mereka meneruskannya sampai jam 24.00. tetapi, jam 03.00 sudah bangun lagi untuk tahajud dan lanjut belajar. Dengan prinsip “Wa man thalabal ula syahiral layali, Barang siapa mencari derajat yang tinggi, hendaknya menghidupkan malamnya”, mereka rela mengurangi waktu istirahat hanya untuk belajar.

Menghidupkan malam oleh santri PM Tazakka tidak hanya dengan menambah waktu belajar di malam hari, namun juga diisi dengan kegiatan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan shalat malam.