Ustadz yang satu ini bercita-cita menjadi pengusaha sukses. Latar belakang pendidikan pesantren justru menguatkan impiannya tersebut. Pria yang mempunyai nama lengkap Nugroho Yusuf Supandi ini mengatakan bahwa santri dari pesantren pada umumnya lebih mapan, karena dibekali ilmu agama dan juga ilmu umum. Setelah lulus dari pendidikan di pesantren para santri biasanya mampu mengembangkan ilmu dan langsung berkiprah di tengah-tengah masyarakat. Santri lebih siap karena terbiasa dengan kemandirian dan dapat berkiprah di masyarakat termasuk mengembangkan kewirausahaan.
Saat ini ia diamanati oleh Pimpinan Pondok Modern Tazakka untuk mengelola unit usaha Tazko sebagai General Manager, selain rutinitas mengajar di pondok. Ia merasa bersyukur karena melalui unit ini ia bisa belajar mendalami bisnis.
Dari situlah ia bisa lebih memahami apa arti pengorbanan, tanggungjawab, keberkahan, dan apa tujuan utama kita dalam bekerja, meskipun terkadang amanah itu terasa berat, tapi semangat tak pernah padam karena berkeinginan untuk berjuang "njajal awak” demi kemajuan pondok khususnya di bidang unit usaha.
"Sebesar Keinsyafanmu, Sebesar Itu Pula Keuntunganmu." Pepatah ini yang terus Nugroho pegang untuk menjalani kesibukannya sehari-hari. Semakin banyak kesibukan, semakin banyak pula wawasan dan pengalaman yang kita ketahui.
Sebelumnya:
H. Supriyanto, Menangis Ketika BerhajiBerikutnya:
Selayang Pandang