TAZAKKA GELAR UJIAN MASUK GELOMBANG PERTAMA

TAZAKKA GELAR UJIAN MASUK GELOMBANG PERTAMA

Tazakka– Pondok Modern Tazakka mengadakan seleksi masuk gelombang pertama pada, Jum’at (9/5). Sebanyak 83 calon santri dari 102 yang telah mendaftar menjadi santri di Pondok Modern Tazakka.

Menurut Ustadz M. Bisri, S.H.I, M.Si selaku Direktur KMI, seluruh calon pelajar harus mengikuti ujian seleksi penerimaan yang meliputi ujian lisan (wawancara) dan tulis. “Ujian lisan meliputi baca Al-Quran, imla, ibadah amaliyah, dan psikotes. Sedangkan ujian tulis berupa TPA, yaitu Tes Potensi Akademik, dan Pondok Modern Tazakka sudah memiliki standar untuk menentikan calon santri” paparnya.

 “Penerimaan santri baru pada gelombang I ini berjumlah 102 calon santri, dan yang mengikuti seleksi ada 83 calon santri. Santri yang belum bisa datang pada ujian gelombang I dikarenakan masih menjalani ujian nasional di sekolah masing-masing dapat melaksanankan Ujian masuk Gelombang ke II,” ujar Pimpinan Pondok Tazakka Bandar, KH Anang Rikza saat memberi sambutan pelaksanaan pembekalan bagi calon santri dan juga orang tua santri.

Dijelaskan, Pondok Tazakka pada tahun ajaran baru ini hanya menyediakan kuota 220 santri baru. Meskipun untuk kali ini masih banyak kuota yang tersedia, bukan berarti calon satri bisa lolos seluruhnya. Pasalnya, jika ada calon santri yang nilai seleksinya tidak memenuhi standar yang sudah ditetapkan Pondok Modern Tazakka, maka tidak dapat lolos dalam seleksi, dan sistem penilaian di Pondok Modern Tazakka tidak mengenal katrol nilai, jadi santri akan mendapatkan nilai sesuai dengan kemampuannya dalam menjawab soal-soal ujian.

“Dan bagi yang tidak lolos, maka bisa mengikuti untuk gelombang II. Sedangkan untuk penerimaan sendiri akan dibuka sampai gelombang III, dan biasanya pendaftaran tahap  ke-2 lah yang paling banyak pendaftarnya,” jelasnya.

Untuk pendaftaran gelombang I sendiri para calon santri yang mendaftar tidak hanya dari Batang, Pekalongan dan Kendal, namun dari berbagai provisi di Indonesia, bahkan dari negeri Jiran Malaysia juga sudah ada calon santri  yang  ingin menimba ilmu di Pondok Modern Tazakka.