Tazakka– Setelah terhenti selama hampir 4 bulan, pembangunan gedung asrama santri sebelah barat (Gedung Syria) mulai awal Desember 2013 ini akan dilanjutkan, dan ditargetkan April 2014 selesai. Keputusan ini diambil setelah Panitia Pembangunan yang diketuai oleh H. Teguh Suhardi ini me-ngadakan rapat koordinasi dan evaluasi pembangunan yang dipimpin langsung oleh Pimpinan Pondok, KH. Anang Rikza Masyhadi (21/11).

Sampai saat ini progres pembangunan Gedung Syria mencapai 40%, yaitu lantai I yang terdiri dari 9 lokal. . “Kami yang ditugaskan oleh Bapak Pimpinan Pondok di Bagian Pembangunan, dituntut bekerja keras untuk menyelesaikan gedung ini sesuai target, karenaterkait dengan agenda penerimaan santri baru April-Juni 2014, jadi ini berpacu dengan waktu”, ujar Ustadz Ali Ramdhani.

Panitia Pembangunan terus berupaya menggalang dana untuk menyelesaikan gedung yang diproyeksikan untuk asrama santri ini. Menurut H. Teguh Suhardi, kekurangan dana untuk menyelesaikan Gedung Syria ini sekitar 1,1 M. “Pimpinan Pondok menargetkan April selesai, sementara dana masih kurang 1,1 Miliar lagi, jadi dalam waktu 5 bulan ini kami harus kerja keras penggalian dana, maka kami menghimbau kepada kaum muslimin untuk berpartisipasi dalam proyek kebaikan ini,” harapnya. 

Hal senada disampaikan oleh M. Syair, Bendahara Pembangunan. “Bangunan Gedung Syria ini sudah menghabiskan dana sekitar 800an juta yang merupakan wakaf dari kaum muslimin, dan ada beberapa jamaah pengajian Ustadz Anang yang wakaf per lokal dengan nilai Rp. 125juta, tetapi ada juga yang wakaf mulai dari nominal 10 ribu, ratusan ribu hingga jutaan” ujarnya.Rencananya, lantai II Gedung Syria ini akan digunakan untuk asrama santri baru pada tahun ajaran baru 2014, sedangkan lantai I akan digunakan untuk lokal kelas. “Ya,
sementara begitu, ke depan, gedung Syria ini akan digunakan untuk asrama semua,sambilmenunggu tahun 2015 gedung kelas jadi” terang Ali. 

Kiai Anang mengungkapkan bahwa derap pembangunan akan terus berjalan, bertahap dan terpola. Menurutnya, Pondok sudah memiliki siteplan pembangunan hingga 2016, mana saja bangunan yang harus dibangun lebih dahulu, tata letak, anggarannya, dan lain sebagainya. “Dan sekarang  sedang dirumuskan siteplan untuk 2016-2021, mudah-mudahan Allah SWT meridloi dan memudahkan perjuangan ini,” ujarnya.