Jamaah Haji 2012 Sumbang 350 Juta

Jamaah Haji 2012 Sumbang 350 Juta

Tazakka,. Setiap tahun, kepulangan jamaah haji dari Tanah Suci selalu membawa berkah tersendiri bagi Pondok Modern Tazakka. Tahun ini pun mereka berkomitmen wakaf untuk pembangunan lokal-lokal asrama pondok. “Jumlahnya untuk angkatan tahun ini mencapai lebih 350 juta” terang Ustadz Anang Rikza, Pimpinan PM Tazakka.

Jumlah tersebut berasal dari wakaf jamaah haji khusus dari Konsorsium Gaido Travel yang diasuh oleh Ustadz Anang Rikza dan jamaah kelompok bimbingan haji Muzdalifah. Berdasarkan laporan dari Bendahara Yayasan per tanggal 10 Desember telah masuk wakaf dari jamaah haji khusus 304 juta dan dari jamaah Muzdalifah 125 juta. Untuk jamaah Muzdalifah yang masuk baru sekitar 40an juta, yang lain segera menyusul dalam waktu dekat ini.

Menurutnya, jumlah tersebut belum termasuk jamaah haji khusus dari Mojokerto, Jatim, H. Agus Harjono yang wakaf barang berupa pipa untuk instalasi air dari sumber air ke pondok yang berjarak sekitar 2 km dengan nilai nominal sekitar 70an juta. “Karena beliau itu pengusaha pipa dan besi, jadi tinggal ambil di pabriknya saja” imbuh Ustadz energik ini.

Bahkan alumni haji khusus tahun 2010, papar Ustadz Anang ada yang wakaf satu unit mobil isuzu baru yang selama ini sangat bermanfaat untuk mobilitas pondok dan yayasan, terutama untuk kegiatan dakwah dan pendidikan.

Ustadz Anizar Masyhadi kepada Redaksi membeberkan trik dan pola bimbingan yang selama ini dikembangkannya. Menurutnya, pola yang diterapkan selama ini tidak sekedar menyangkut aspek ibadah formalnya saja, seperti thawaf, sai, wukuf, tetapi juga memberikan arahan tentang pola pikir dan menajamkan komitmen keislaman, keumatan dan kebangsaan para jamaah.

“Jamaah haji yang ikut bimbingan itu kanminimal selama 25 hari, bahkan yang regular sampai 40 hari bersama pembimbingnya, nahitu sama artinya dengan pesantren kilat. Jadi, harus ada perubahan dongdari mulai pola pikir, cara pandang, dan komitmen perjuangnnya pada umat” papar Ustadz Anizar.

Ustadz Maulana Darsono yang juga sebagai pembimbing di Muzdalifah menyatakan bahwa penyadaran akan komitmen perjuangan keumatan merupakan perwujudan dari haji mabrur. Menurutnya, salah satu ciri haji mabrur harus semakin­ peduli dan terlibat aktif dalam proyek-proyek amal kebajikan. “Nah, selama di Tanah Suci mereka terus kita gembleng de­ngan kajian-kajian Islam yang progresif dan dinamis, karena mereka itu akan menjadi asset umat sekembalinya ke tanah air” jelasnya.

Majelis Manasik Muzdalifah yang didirikan pada tahun 2005 merupakan sub kegiatan keagamaan dari Yayasan Ta­zakka.­ Hingga 2012 ini alumninya telah mencapai 775 jamaah. “Setiap angkatan telah berkomitmen untuk wakaf minimal satu ruang asrama senilai Rp. 125 juta, bahkan tahun 2010 ada tambahan wakaf dari salah seorang alumni untuk satu gedung Rabithah dua lantai senilai lebih dari 500 juta” jelas Anizar.

Ditemui secara terpisah, Teguh Suhardi sebagai Ketua Panitia Pembangunan PM Tazakka mengapresiasi langkah-langkah fundraisingoleh tim Tazakka. “PM Tazakka masih butuh dana banyak sekali, untuk sementara ini ujung tombaknya yawakaf dari umat itu, maka semua harus bekerja keras, sambil kita merintis amal usaha untuk kemandirian pendanaan ke depan” tukasnya.

 

HOME   |   WAKAF TUNAI PM TAZAKKA  |   BERITA PM TAZAKKA   |   DOWNLOAD KORAN MINI TAZAKKA   |   DOWNLOAD MP3 KH ANANG RIKZA MASYHADI   |   GALLERY KEGIATAN PM TAZAKKA