H. Hadi Purnomo, S.PdHidup Harus Bermanfaat
Bagi H. Hadi Purnomo, S.Pd., pengabdian sebagai seorang guru merupakan keterpanggilan. “Dengan menjadi guru, kita dapat mengajar kebaikan kepada siswa didik baik di kelas maupun dengan keteladanan di luar kelas.” Ungkapnya.
Berbicara soal Pengajian AHAD PAGI, menurut pria yang hobi olahraga bulu tangkis ini merupakan pengajian bersama, milik kaum muslimin dari berbagai kalangan. “Sesuai dengan motto Tazakka, yaitu menjadi perekat umat, jadi pengajian AHAD PAGI ini terbuka untuk semua kalangan muslim, tanpa membedakan status dan golongannya.” Terangnya.
Awal perkenalannya dengan Tazakka bermula dari pengajian Ahad malam yang diikutinya di rumah H. Anta Masyhadi. “Ketika itu saya mendapat undangan pengajian, tapi masih belum bisa mengikuti, dan suatu ketika saya berkesempatan bisa hadir di pengajian tersebut, saya merasa mendapat pencerahan agama, dan sejak saat itu saya mulai aktif di Tazakka.” Kenangnya.
Pengalaman yang berkesan bagi beliau adalah ketika menjalankan ibadah haji bersama KBIH Muzdalifah. “Saya merasakan bimbingan dan arahan dalam beribadah yang khusyu’, sehingga saya tenang menjalankan ibadah haji.” Ungkap bapak dua orang anak ini. Dari pengalaman itulah, beliau belajar kembali, merenungi kehidupan, dan mengambil hikmah bahwa dalam menjalani kehidupan di dunia ini, setiap manusia harus bisa memanfaatkan hidupnya dengan sebaik-baiknya, menebarkan kebaikan dan bukan kebencian dan permusuhan. “Hidup itu harus bermanfaat, karena kita hidup di dunia ini hanya sekali, maka hiduplah dengan penuh arti, dengan menebar manfaat.” Jelasnya.
Sebelumnya:
H. Bambang Bogo AsmoroBerikutnya:
Bripka H. Sumarwoto