TAZAKKA TUTUP PEKAN PERKENALAN DENGAN PANGGUNG GEMBIRA

TAZAKKA TUTUP PEKAN PERKENALAN DENGAN PANGGUNG GEMBIRA

Tazakka — Dalam rangka menutup rentetan kegiatan Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy, Pondok Modern Tazakka menggelar pagelaran seni bertajuk “The Phenomenal Panggung Gembira 609 The Next Ibn Khaldun” pada hari Sabtu (10/8) di lapangan sepak bola Pondok Modern Tazakka.

Pagelaran seni tahunan ini diorganisir oleh santri kelas VI dan diikuti oleh seluruh santri serta disaksikan oleh seluruh keluarga besar Tazakka, mulai dari Pimpinan, Ketua Yayasan, asatidz, sayyidat, anshar, serta wali santri dan juga masyarakat sekitar. Diperkirakan pentas malam itu disaksikan oleh lima ribu penonton yang memadati lapangan.

Nampak hadir juga jajaran Forkopimda Batang, Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. H. Zakiyuddin Baedhowi, M.Ag., Ketua DPRD Batanghari Jambi, Drs. H. Ilhamuddin, Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI, Prof. Dr. Armai Arief, Ketua LazisNU Pusat, Dr. Habib Ali Bahar, Guru Besar UGM, Prof. Sangidu, Mantan Atdikbud KBRI Kairo, Dr. Usman Syihab dan beberapa tamu undangan lainnya.

Pimpinan dan Pengasuh PM Tazakka, K.H. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D., yang didampingi oleh Pimpinan lainnya dalam sambutannya menyampaikan bahwa Panggung Gembira bukan hanya kegiatan tahunan dan bagian dari pekan perkenalan saja, tetapi bagian dari pola pendidikan santri.

“Di bawah bimbingan para Musyrif mereka dilatih untuk merancang agenda ini, memetakan potensi yang ada, menyiapkan segala persiapan, bahkan sampai pendanaan mereka juga secara mandiri mencari sponsor. Alhamdulillah, mereka bisa mendapatkan dana sponsor kurang lebih hingga 400an juta” ujar Kiai Anang.

Malam itu, para santri menyajikan berbagai penampilan kesenian yang beraneka ragam. Ada seni musik dan seni suara, seni teater, bela diri, seni tari dan seni lainnya. Mereka mengemas dalam berbagai acara seperti hadroh, orkestra, choir, band, nasyid, shalawat, puisi, drama, wayang, bela diri dan gymnastic, tari Nusantara, breakdance, trone dance, science experiment, dan shadow.

Karena penampilan santri-santri yang memukau, ditambah dengan tampilan panggung yang indah dan meriah, dipadu dengan visualisasi melalui layar LED dan perpaduan lighting yang gemerlap, mereka pun mendapatkan banyak sanjungan dari para tamu undangan. Prof Armai, Ibu PJ Bupati, Prof Zakiyuddin, dan Habib Ali Bahar secara bergantian memuji penampilan para santri dalam testimoni yang disampaikan di tengah acara.

Prof Armai menyatakan bahwa lewat pertunjukan seni di Panggung Gembira yang dipadu dengan pemanfaatan teknologi, beliau yakin bahwa Tazakka akan mampu mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu mengembangkan potensi siswa menjadi manusia yang beriman, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri.

Senada, Prof Zakiyuddin menyampaikan dengan penuh kebanggaan bahwa Panggung Gembira benar-benar menjadi ruang bagi santri untuk berkreasi san berinovasi sebagaimana ciri dari Gen-Z. Beliau berharap kepada para santri Tazakka agar berusaha menjadi teladan bagi anak-anak seusianya dan kelak menjadi pemimpin bangsa Indonesia.

PG kali ini mengangkat tema “Santri Generasi Z, Optimis Menatap Indonesia Emas 2045”. Harapannya, santri-santri yang hari ini dididik dengan pola pendidikan yang komprehensif dan integralistik, kelak akan menjadi pemimpin bangsa dan generasi penerus bangsa yang kompeten di saat bangsa ini berumur satu abad.