TAZAKKA – Jum'at 2 September 2016 merupakan hari yang bersejarah, karena Pondok Modern Tazakka Batang Jawa Tengah bersama 17 pesantren lainnya di Indonesia secara resmi mendapatkan pengakuan mu'adalah dari Pemerintah Republik Indonesia.
Penyerahan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Penetapan Status Kesetaraan Satuan Pendidikan Mu’adalah pada sejumlah pondok pesantren setingkat dengan Madrasah Tsanawiyah sederajat dan setingkat dengan Madrasah Aliyah atau yang sederajat tersebut dilakukan oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saefuddin pada acara Silaturahim dan Seminar Nasional dengan tema "Pendidikan Mu'allimin dalam Sistem Pendidikan Nasional" bertempat di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo.
Dalam sambutannya setelah penyerahan SK, Menteri Agama mengatakan bahwa pondok pesantren terbukti sejak ratusan tahun lalu mampu, tidak hanya menjaga nilai-nilai keislaman yang telah ditanamkan para pendahulu tapi juga memiliki kelanjutan dalam ikut mengembangkan nilai-nilai Islam dan tidak hanya berinteraksi dengan perkembangan jaman tapi juga ikut mewarnai.
“Kami Kementerian Agama salah satu program prioritasnya adalah penguatan pondok pesantren. Karena kita sadar betul inilah lembaga pendidikan yang asli milik Indonesia,”ungkapnya di depan para kiai-kiai pesantren baik pesantren alumni Gontor maupun non alumni Gontor.
Dalam acara yang menjadi bagian dari rentetan peringatan 90 tahun Gontor itu Menteri Agama juga menjelaskan bahwa secara khusus satuan pendidikan mu’adalah terdapat karakteristik yang tidak berbeda dengan pendidikan diniyah formal. Karakteristik itu kata Menag di antaranya adalah meliputi kurikulum pendidikan keagamaan tidak adanya ujian yang diselenggarakan secara nasional dalam bentuk ujian nasional misalnya, dan kualifikasi pendidik yang tidak mengharuskan sarjana.
“Kurikulum pendidikan keagamaan sepenuhnya menjadi otoritas satuan pendidikan mu’adalah yang bersangkutan baik yang satuan pendidikan muadalah jenis salafiyah yang berbasis kitab kuning maupun muallimin yang berbasis dirasah Islamiyah dengan pola muallimin seperti Pondok Modern Darussalam Gontor dan pondok-pondok pesantren alumninya,”bebernya.
Selain itu kata LHS, Kemenag memfasilitasi pada standar minimal kurikulum keagamaan untuk kedua jenis mu’adalah tersebut. Di mana penilaian dalam konteks ujian diselenggarakan hanya melalui pendidik dan lembaga pendidikan saja. “Ujian nasional tidak diselenggarakan. Sedangkan ketenagaan guru atau ustadz yang mengajar pada satuan pendidikan mu’adalah ini tidak diarahkan pada kualifikasi baik yang telah sarjana maupun yang belum. Akan tetapi lebih didekatkan pada standar kompetensi. Namun bagi pendidik yang memenuhi kualifikasi dan persyaratan guru professional lainnya, hak-hak yang melekat sebagai guru professional juga berlaku bagi pendidikan tersebut,”ungkapnya.
Berbagai karakteristik tersebut sesungguhnya merupakan bagian dari rekognisi pemerintah, pengakuan negara terhadap penyelenggaraan pendidikan formal ala pesantren. Dalam keunikannya, pesantren memiliki sisi-sisi keunggulan yang harus diakui sehingga diberikan ruang dalam konteks sistem pendidikan nasional secara terintegrasi. “Keunikan dengan terus memelihara jatidiri dan kekhasan pesantren itu menjadi karakteristik dasar pondok pesantren,”pungkasnya.
Adapun pesantren yang memperoleh SK Mu’adalah diantaranya:
1. Pondok Modern Tazakka Bandar Batang Jawa Tengah
2. Pondok Pesantren Al-Ikhlas Taliwang Sumbawa Barat NTB
3. Pondok Pesantren Daarul Abroor Banyuasin Sumatera Selatan
4. Pondok Pesantren Darul Istiqomah Maesan Bondowoso Jawa Timur
5. Pondok Pesantren Modern Daar El-Istiqomah Serang Banten
6. Pondok Pesantren Al-Mujtama' Al-Islami Karang Anyar Jati Agung Lampung Selatan
7. Pondok Pesantren Darussalam Bogor Jawa Barat
8. Pondok Pesantren Rafah Sukajadi Mekarsari Rancabungur Bogor Jawa Barat
9. Pondok Pesantren Al-Mashduqiah Patokan Kraksaan Probolinggo Jawa Timur
10. Pondok Pesantren Baitul Hidayah Bukit Panyandaan Mandalamekar Cimenyan Bandung Jawa Barat
11. Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Ketapang Cipondoh Tangerang, Banten
12. Pondok Pesantren Al-Ishlah Dadapan Grujugan Bondowoso Jawa Timur
13. Pondok Pesantren Walisongo Ngabar Ponorogo Jawa Timur
14. Pondok Pesantren Darunnajah Ulujami Jakarta
15. Pondok Pesantren Tarbiyatunnasyiin Paculgowang Diwek Jombang Jawa Timur
16. MIQ Al Hikam Wonosobo Jawa Tengah
17. Madrasah Miftahul Ullum Pondok Pesantren Sidogiri Jawa Timur
18. Pondok Pesantren Gedongsari Nganjuk Jawa Timur.