BALTIMORE, USA – Para pimpinan pesantren yang tergabung dalam Perhimpunan Pengasuh Pesantren Indonesia (P2i) mengunjungi komunitas dan organisasi-organisasi muslim di Baltimore, Maryland dan Washington DC, Amerika pada 6 – 9 Oktober 2024. Mereka menyelenggarakan diskusi intensif membahas tentang perkembangan Islam di Amerika. Dalam diskusi itu, para pihak sepakat untuk melakukan kerjasama-kerjasama yang strategis dan mutualistis.
Lawatan para kiai dari pesantren-pesantren alumni Gontor itu akan berlangsung selama sekitar dua pekan, 4 – 17 Oktober 2024. Kota
Baltimore menjadi destinasi pertama lawatan itu, dan mereka diterima oleh pendiri dan direktur CECF (Civilization Exchange and Cooperation Foundation), Imam Bashar Arafat. Selama dua hari para kiai berdiskusi dalam tajuk seminar dan workshop dengan CECF tentang pentingnya mengembangkan religious diplomacy, atau diplomasi keagamaan untuk mendapatkan mutual understanding antara dunia Islam dan negara-negara di Amerika dan Eropa. Para kiai pesantren itu bersepakat untuk terus bekerja keras dalam kolaborasi-kolaborasi sinergis untuk mengurangi konflik horisontal dan islamophobia di berbagai belahan dunia.
Di Baltimore, para kiai juga mengunjungi IMAAM Center, yaitu asosiasi muslim Indonesia di Amerika. Masjid IMAAM Center beserta area kampusnya yang diresmikan oleh Presiden SBY pada 2014 menjadi salah satu pusat dakwah Islam di wilayah Baltimore, Maryland dan Kolumbia.
Selain dengan komunitas muslim Indonesia di Amerika, para kiai juga bertemu dan berdiskusi dengan komunitas dan organisasi-organisasi muslim lainnya, seperti Masjid Al-Haq yang merupakan kumpulan komunitas muslim Afrika-Amerika, Masjid Ar-Rahmah dan Islamic Society in Baltimore dengan aneka ragam kegiatan dakwah dan kemasyarakatannya, dan ADAAM Center di Washington DC yang memiliki sekolah tahfidz, kelas-kelas untuk mualaf, dan aneka layanan sosial lainnya.
Perhimpunan Pengasuh Pesantren Indonesia dan Forum Pesantren Alumni Gontor bersama dengan Departemen Kerjasama Luar Negeri Pesantren Darunnajah akan terus menjalin komunikasi dan meningkatkan kerjasama-kerjasama dengan komunitas dan organisasi-organisasi di Amerika.
Para kiai juga rencananya akan mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC. Selain itu juga kunjungan ke beberapa perguruan tinggi di Amerika, antara lain: George Washington University, George Town University, Standford University, Boston University, dan Harvard University.
Rombongan kiai terdiri dari: Dr. KH. Sofwan Manaf, M.Si (Darunnajah), Dr. KH. M. Tata Taufik (Al-Ikhlas Kuningan), Dr. KH. Ikhwan Hadiyin (Darul Azhar, Rangkasbitung), KH. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D (Tazakka Batang), Prof. Dr. KH. Mahrus Asad (Al-Ihsan, Bandung), KH. Iwan Sofyan Andi, M.Si (Baitul Hidayah Bandung), KH. Harismawan (Darul Qolam, Tangerang), Dr. Hasan Darojat (Rektor Universitas Darunnajah), Ustadz Rifdi Izdihar dan Ibu Rizma dari Departemen Kerjasama Luar Negeri Darunnajah, serta beberapa delegasi lainnya.