Markaz Tatwir Al-Azhar Buka Secara Resmi Dauroh Intensif Bahasa Arab Santri PM Tazakka

Markaz Tatwir Al-Azhar Buka Secara Resmi Dauroh Intensif Bahasa Arab Santri PM Tazakka

Kairo — PM Tazakka Bekerjasama dengan Markaz Tatwir Al Azhar As-Syarif mengadakan program Dauroh Bahasa Arab. Markaz Tatwir dipilih karena fokus dalam program intensif pengembangan bahasa Arab bagi pelajar asing. Kedua lembaga pun sepakat dalam melahirkan SDM Unggul dalam pengajaran bahasa Arab.

Hal itu disampaikan oleh Penasehat Grand Syekh Al-Azhar Prof. Dr. Nahlah As-Soidy dan Dr. Abdul Muta’ali, Ph.D Atase Pendidikan dan kebudayaan KBRI Kairo dalam pembukaan secara resmi Kegiatan Pelatihan atau Daurah Intensif Bahasa Arab bagi santri PM Tazakka di Aula Gedung Markaz Tatwir Al-Azhar As-Syarif, Nasr City, Kairo, Senin (7/10/24).

Selama di Mesir peserta di jadwalkan akan mengikuti berbagai program intensif yang sudah di susun oleh Panitia dan juga dibawah langsung asuhan Markaz Tatwir Al Azhar As-Syarif. Kegiatan berfokus pada pengembangan keilmuan agama islam. Selain itu, mereka juga akan akan mengikuti kelas intensif bahasa arab yang akan di ampu langsung oleh para pengajar yang sudah expert di bidangnya. Tak hanya itu, mereka juga akan melaksanakan kegiatan tahsin qiroat dan juga akan mengunjungi berbagai tempat bersejarah yang ada di mesir.

Kenapa harus Al-Azhar? Selain menjadi kiblat ilmu Islam dunia, Al-Azhar juga berperan penting dalam penyeberan nilai-nilai wasatiyah islam, di dalamnya terdapat banyak ilmu dan nilai-nilai pejuang ulama-ulama terdahulu.” Ujar Adikbud dalam pembukaanya.

Hadir dalam acara pembukaan tersebut sebanyak 31 orang. Terdiri dari Kelas 4 dan Kelas 5 KMI utusan dari PM Tazakka. Pelatihan Daurah akan berlangsung selama 2 minggu meliputi dari Pengenalan Metode Pembelajaran Bahasa Arab, Berbicara Menggunakan Bahasa Arab, dan juga Pelatihan Lahjah Bahasa Arab.

Senada dengan Prof. Dr. Nahlah As- So’idy mengharapkan agar para peserta daurah bisa memanfaatkan kesempatan Daurah Intensif ini dengan sebaik-baiknya. Supaya sekembalinya dari mesir bisa mengamalkan dan mempraktekan Bahasa Arab dan juga bisa mendakwahkan Nilai-nilai Al-Azhar dengan baik dan benar.

Hadir dalam Acara itu antara lain: Penasehat Grand Syekh Al-Azhar Urusan Mahasiswa Internasional Prof. Dr. Nahlah As-Soidy dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo Dr. Abdul Muta’ali, Ph.D. dan juga beberapa Alumni Tazakka yang sedang melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

Pembukaan Kegiatan berjalan dengan sangat hikmat dan penuh antusias dari seluruh peserta daurah. Pembukaan ini bagian penting dari berjalanya acara selama kegiatan yang akan berlangsung kedepan. @Husain Azhari