Santri Tazakka Berasal dari 26 Provinsi dan Luar Negeri

Santri Tazakka Berasal dari 26 Provinsi dan Luar Negeri

Tazakka — Dalam Apel Penyambutan Santri Baru yang digelar oleh Bagian Kantor KMI Pondok Modern Tazakka, Bapak Direktur KMI, K.H. M. Bisri, S.H.I., M.Si. menyampaikan bahwa santri PM Tazakka pada tahun pelajaran 2024-2025 berasal dari 26 Provinsi dan ada juga yang datang dari Luar Negeri.

Dalam sambutannya Kiai Bisri terlebih dahulu menyampaikan ucapan selamat datang kepada 219 orang santri baru yang sehari sebelumnya telah tiba di pondok. Beliau juga memotivasi para santri baru untuk belajar dengan tekun dan penuh kesungguhan.

Selanjutnya Kiai Bisri menyampaikan tentang data santri dan guru Pondok Modern Tazakka. Dari data yang disampaikan, pada tahun pelajaran 2024-2025 ini jumlah santri mencapai 910 orang. Dan jumlah guru ada 127 orang. Dari 910 orang santri tersebut, diketahui mereka berasal dari 26 Provinsi di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua.

26 Provinsi asal daerah santri Pondok Modern Tazakka tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Nangroe Aceh Darussalam
  2. Sumatera Utara
  3. Sumatera Barat
  4. Sumatera Selatan
  5. Bengkulu
  6. Jambi
  7. Riau
  8. Kepulauan Riau
  9. Bangka Belitung
  10. Lampung
  11. Banten
  12. DKI Jakarta
  13. Jawa Barat
  14. Jawa Tengah
  15. Jawa Timur
  16. DIY Yogyakarta
  17. Bali
  18. Nusa Tenggara Barat
  19. Kalimantan Timur
  20. Kalimantan Selatan
  21. Kalimantan Tengah
  22. Sulawesi Selatan
  23. Sulawesi Utara
  24. Sulawesi Tengah
  25. Maluku Utara
  26. Papua Barat

Selain itu, ada juga satu santri yang berasal dari luar negeri yaitu dari Malaysia.

Adapun guru-guru KMI PM Tazakka yang berjumlah 127 orang memiliki jenjang pendidikan yang bervariatif, mulai dari lulusan KMI sampai jenjang doktor. Dari jumlah tersebut, ada 42 guru yang sedang menempuh jenjang S1, 10 orang sedang kuliah magister dan 1 orang sedang menempuh program doktoral.

Kiai Bisri berharap dengan jumlah santri yang berasal dari berbagai wilayah di pelosok nusantara dan juga SDM guru yang ada, kegiatan pendidikan dan pengajaran di Pondok Modern Tazakka dapat berjalan dengan baik dan maksimal sesuai dengan apa yang telah dicita-citakan.

Kiai Anang juga menegaskan bahwa dari data santri Tazakka tersebut semakin meneguhkan bahwa saat ini hanya pesantren satu-satunya lembaga pendidikan yang bersifat kosmopolitan. Hal ini karena santri-santrinya berasal dari berbagai daerah sehingga mereka bersifat global dan universal.

“Ini adalah kekuatan, tantangan sekaligus peluang bagi kalian. Bertemanlah yang baik di antara kalian. Karena saat ini, sekolah yang bersifat kosmopolitan, sekolah yang universal yang ada saat ini satu-satunya ya pesantren. Sekolah lainnya tidak ada lagi yang muridnya atau santrinya berasal dari berbagai daerah. Maka, bersyukurlah kalian belajar di pesantren dan mendapatkan teman juga saudara yang berasal dari berbagai daerah.” tegas Kiai Anang.