TAZAKKA — Pondok Modern Tazakka menggelar acara Resepsi Khataman Siswa Akhir KMI 2023 The Radiance, Jum’at malam (7/4) di halaman Gedung Rabithah Pondok Modern Tazakka.
Acara rutin tahunan tersebut dihadiri oleh seluruh Pimpinan PM Tazakka, Ketua Yayasan Tazakka, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Tazakka, Asatidz dan Sayyidat, seluruh Siswa Akhir KMI 2023 dan para walinya serta beberapa anshar dan tamu undangan.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Bapak Direktur KMI, K.H. M. Bisri, S.H.I., M.Si. disebutkan beberapa data dan fakta terkait kelas 6 yang saat ini berjumlah 77 orang.
“Alhamdulillah semua kegiatan di KMI berjalan dengan baik dan lengkap. Termasuk semua kegiatan kelas 6 seperti menguji lisan dan mengawas ujian tulis, diuji secara lisan dan tulis, ujian praktek mengajar, menulis paper, mengikuti kegiatan rihlah dan kegiatan pembekalan” ujar Kiai Bisri.
Bapak Direktur KMI juga menyampaikan data santri dan guru KMI pada tahun ini. “Ada 721 orang jumlah santri kita tahun ini, mereka berasal dari 25 provinsi. Mereka dididik dan diajar oleh 108 guru. Adapun 77 santri kelas ini adalah orang-orang hebat, karena mestinya ada 160an santri yang bersama mereka saat masuk ke pesantren, baik dari kelas reguler maupun intensif” jelasnya.
Di akhir laporannya, Kiai Bisri menyampaikan tentang pentingnya program pengabdian yang harus dilaksanakan oleh seluruh Alumni Tazakka. Beliau juga menyampaikan bahwa tahun ini, 77 calon alumni akan ditugaskan untuk mengabdi di 31 pesantren, yang tersebar dari Aceh sampai ke Maluku.
Usai laporan dari Direktur KMI, acara dilanjutkan dengan penyampaian sambutan-sambutan. Secara berurutan perwakilan dari kelas V dan kelas VI menyampaikan sambutannya dalam bahasa Arab dan Inggris. Dan kemudian ditutup sambutan dari perwakilan walisantri kelas VI.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan wasiat Trimurti Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, K.H. Ahmad Sahal dan K.H. Imam Zarkasyi. Wasiat kedua Kiai Gontor tersebut dibacakan oleh K.H. Anizar Masyhadi, S.S. dan K.H. Oyong Sofyan, Lc., M.A., Ph.D.
Acara pun diselingi dengan beberapa penampilan dari Pimpinan dan para Asatidz. Kiai Anizar menghibur para hadirin dengan menyanyikan lagu ‘Sekedar Bertanya’ yang liriknya telah digubah oleh Ibu Nyai dr. Maftuhah Nurbeti, MPH.
Sebagai inti acara dari resepsi khataman malam itu adalah pesan, nasehat dan wasiat dari Pimpinan dan Pengasuh Pondok Modern Tazakka, K.H. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D.
“Saat ini, detik-detik ini, pondok ini ibarat ibu hamil tua yang sedang harap-harap cemas akan melahirkan si jabang bayi. Harapan dan doa kami semua, yang lahir nanti adalah generasi ‘ahsanu taqwiim’, generasi yang baik dan sempurna” buka Kiai Anang dalam pesan nasehatnya.
Kiai Anang juga menegaskan bahwa Tazakka lahir untuk menjadi bagian penting dalam upaya memajukan Indonesia seluruhnya. “Maka, jadilah perekat umat! Bukan menjadi perusuh atau pemecah belah umat, itu mental penjajah, buang jauh-jauh!” tegas Kiai Anang.
Menurut Kiai Anang, menjadi Pimpinan Pesantren bukan sekedar manajer atau guru, tapi mengelola kehidupan, memimpin kehidupan. Ada 3 ciri kepemimpinan efektif yang beliau jabarkan yaitu; berani memutuskan, berani mengambil resiko dan bergerak cepat. Kuncinya adalah amanah dan tanggung jawab.
“Untuk itu, pemimpin harus berotak besar; berkapasitas besar; dan melakukan kerja-kerja besar. Karena otak kecil tidak bisa memimpin, kapasitas kecil tidak cukup untuk melakukan pikiran-pikiran dan kerja-kerja besar” tegas Kiai.
Di akhir acara, secara simbolik diserahkan wakaf dari Siswa Akhir KMI 2023 berupa wakaf melalui uang senilai Rp. 123.500.000 guna pembiayaan renovasi lapangan futsal dan pembelian lampu masjid Az-Zaky yang mengadopsi lampu-lampu di Masjid Nabawi.
Setelah para Pimpinan dan Ketua Yayasan menerima cinderamata dari Siswa Akhir, acara kemudian ditutup dengan doa dan makan sahur bersama.
Berikutnya:
TAZAKKA SEBAR ALUMNI 2023 KE 14 PROVINSI