TAZAKKA – Pondok Modern Tazakka kembali mendapat kunjungan dari tokoh intelektual dunia. Kali ini adalah Prof. Dr. Musthofa Dasuki Kasbah, Guru Besar Ekonomi dan Keuangan dari American University in Cairo dan Ainu Syams University, Kamis dan Jumat (16-17/6).
Prof. Mustofa Dasuki tak asing lagi bagi santri Tazakka. Karena beliau telah beberapa kali berkunjung ke Pondok Modern Tazakka. Kunjungan Mantan Direktur Eksekutif Pusat Studi Ekonomi Islam Shaleh Kamel Al-Azhar University Cairo itu disambut hangat seluruh Pimpinan Pondok dan Ketua-ketua Departemen Pondok Modern Tazakka.
“Ini adalah kunjungan saya yang kesekian kalinya, bahkan sebelum pondok ini ada, tapi tiap kunjungan saya selalu mendapatkan kemajuan baru di sini” ujar Prof. Musthofa.
Pada Kamis malam, kunjungan Prof. Mustofa dimanfaatkan oleh Pimpinan Pondok untuk berdiskusi terkait pengembangan konsep zakat, infak, sedekah dan wakaf serta contoh perkembangan penerapannya di berbagai belahan dunia.
Pada kesempatan itu, Prof. Mustofa memberikan pandangan dan wawasan yang amat berharga terkait konsep pengembangan ziswaf. Beliau secara detail juga menjabarkan teori, konsep, strategi dan praktek pengembangan lembaga pendidikan berbasis wakaf dan endowment di dunia Islam khususnya dan juga di dunia Barat.
Malam itu, usai diskusi, Prof. Mustofa diajak keliling kampus oleh Pimpinan Pondok dan melihat pengembangan teknologi informasi dan digitalisasi sistem informasi akademik yang sedang dikembangkan oleh Pondok Modern Tazakka.
Keesokan harinya, Jumat, Prof. Dr. Musthofa Dasuki Kasbah mengikuti shalat Jumat di Masjid Az-Zaky, Tazakka dan didaulat untuk memberikan nasehat kepada seluruh santri Tazakka. Beliau menyampaikan harapannya yang sangat besar kepada para santri Tazakka. Menurutnya, para santri Tazakka adalah masa depan bangsa dan juga agama.
“Santri Pondok Modern Tazakka adalah masa depan Indonesia dan Islam. Santri harus punya mental pejuang sehingga mampu bersaing di tengah era global yang kompetitif. Oleh karena itu, santri harus berilmu dari segala aspek dan juga berpegang teguh terhadap ajaran dan nilai-nilai Islam yang direpresentasikan dalam keimanan, ilmu, dan juga perbuatannya” ujarnya.
Setelah beliau menyampaikan nasehat kepada santri, Prof. Dr. Musthofa Dasuki Kasbah menyempatkan untuk mengunjungi MI Al-Asyraf dan berfoto dengan siswa dan guru MI Al-Asyraf.
Sebelumnya:
Fungsi Lain AsramaBerikutnya:
Qurban di Tazakka: 13 Sapi dan 243 Kambing