TAZAKKA – Badan Pengelola Keuangan Haji atau BPKH mengadakan kunjungan ke Pondok Modern Tazakka, Jumat, (28/1). Mereka disambut oleh Pimpinan Pondok Modern Tazakka dan Yayasan Tazakka. Para Deputi BPKH itu hadir jelang shalat Jumat, dan ikut shalat berjamaah di Masjid Az-Zaky, Tazakka.
Dari unsur BPKH hadir, antara lain: Sekretaris sekaligus Plt. Deputi Bidang Kerjasama Luar Negeri, Emir Rio Krishna didampingi Para Deputi lainnya: Deputi Perencanaan dan Pengkajian, Deputi Keuangan, Deputi Audit Internal, Deputi Manajemen Risiko, Deputi Investasi Surat Berharga dan Emas, Deputi Hukum dan Kepatuhan, Deputi Penghimpunan dan Penempatan, Deputi Investasi Langsung dan Lainnya Dalam Negeri, Deputi Kemaslahatan, dan Deputi SDM & Pengadaan Umum.
Usai shalat Jumat, Pimpinan Pondok mengenalkan kepada Para Deputi tentang pondok dan sistem menejemen yang diterapkannya.
Momentum kunjungan Para Deputi BPKH itu dimanfaatkan oleh Pimpinan Pondok untuk menggelar diskusi keumatan bersama para Pengurus Pengasuh Pesantren Indonesia (P2I). Hadir pada kesempatan itu, antara lain Presiden P2I, Dr. KH. Muhammad Tata Taufik, M.A, Pengasuh Pesantren Al-Ikhlas, Kuningan, Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Sekretaris BPKH, Emir Rio mengatakan bahwa kunjungan ini dalam rangka silaturahim dengan Pondok Modern Tazakka dan perwakilan pengasuh pondok pesantren di Indonesia sekaligus memberikan beberapa perkenalan dan masukan terkait Badan Pengelola Keuangan Haji.
Menurutnya, BPKH merupakan lembaga publik dan langsung report kepada Presiden melalui Kementerian Agama RI.
Emir Rio juga menyampaikan bahwa fungsi utama BPKH adalah mengelola keuangan haji secara amanah dan akuntabel, untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji, rasionalitas atau efisiensi biaya penyelenggaraan ibadah haji, dan meningkatkan kemaslahatan untuk umat muslim di seluruh Indonesia. Selain itu, Emir Rio juga memberikan beberapa perkenalan terkait BPKH.
BPKH juga memohon kepada para kiai untuk ikut serta dalam mengkampanyekan Haji Muda bersama BPKH.
“Diharapkan, pesantren dengan santri-santri mudanya bisa ikut andil dalam ekonomi umat dan kegiatan-kegiatan berbasis sosial yang dapat menumbuhkan dan menggerakkan kemaslahatan untuk umat muslim yang ada di Indonesia ini” ujar Emir.
Pimpinan dan Pengasuh Pondok Modern Tazakka, KH. Anang Rikza Masyhadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa silaturahim seperti ini penting untuk mendiskusikan berbagai hal terkait penguatan dan pengembangan kehidupan keumatan.
Senada, KH. Tata Taufik mengingatkan pentingnya lembaga publik seperti BPKH menjalin aliansi strategis dengan dunia pesantren.
Kunjungan Para Deputi ini sebelumnya telah didahului oleh kunjungan Ketua Badan Pelaksana BPKH, Bapak Anggito Abimanyu saat mendampingi Wapres Jusuf Kalla berkunjung ke Tazakka pada 2019 lalu.
Diskusi keumatan dalam suasana hangat dan informal berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Banyak hal dan isu-isu keumatan yang dibahas dalam pertemuan itu.
Usai ramah tamah di ruang pimpinan, Para Deputi berfoto bersama para pengasuh pesantren.