GIZA- Wakil Duta Besar RI untuk Mesir Bpk. Aji Surya, menjenguk santri Pondok Modern Tazakka dalam Program Daurah Pembejaran Bahasa Arab di Institut Al-Quran Internasional, Umraniyah, Giza, Mesir (18/12).
Kehadiran Beliau disambut oleh seluruh peserta daurah di Aula dengan suasana kekeluargaan beliau datang sambil berkata “ni pizza oleh-oleh dari pak Dhe” (sapaan akrab pak Aji). Santri-santri dengan gembira layaknya santri yang dijenguk orang tua ketika mondok. “Alhamdulillah, pizzanya enak, Pak Dhe” seru anak-anak.
Dalam sambutanya di hadapan 32 peserta Daurah, beliau menyampaikan pentingnya menjaga semangat konsistensi dalam belajar, terutama di akhir masa daurah sekarang ini, juga pentingnya menjaga kesyukuran karena yang ikut daurah pembejaran ini adalah orang-orang pilihan.
Beliau juga berpesan bahwa santri itu harus mempunyai target dan perhitungan yang matang untuk mencapai sebuah kesuksesan, tidak hanya sekedar mengikuti arus dan harus menjadi pembeda.
Acara dilanjutkan dengan dialog santai dan beberapa santri diminta untuk menyampaikan kesan-kesan dan pengalaman-nya dengan menggunakan bahasa Arab dengan gramatikal yang sesuai dengan kaidah ilmu nahwu dan shorf dan beliau sangat mengapresiasi presentasi santri-santri itu.
Di akhir pertemuan Beliau mendoakan santri-santri semoga dimudahkan dalam mencapai tujuan dan impiannya masing-masing dimasa yang akan datang.
Sebanyak 32 peserta Daurah berada di Mesir selama dua bulan sejak akhir Oktober lalu. Sebanyak 21 orang berasal dari Pondok Modern Tazakka, dan selebihnya merupakan utusan dari berbagai pesantren dari seluruh Indonesia. Program ini terselenggara atas kerjasama Institut, Universitas Gadjah Mada dan Pondok Modern Tazakka.
Mereka mengikuti kursus pendalaman bahasa Arab dan Islamic Studies di Institut Al-Quran Internasional, di Umraniyah di bawah asuhan langsung Prof. Dr. Muhammad Dawood, Guru Besar Suez Canal University.
Selama dua bulan mereka mendapatkan materi-materi dari para guru besar dari Al-Azhar Kairo, Cairo University, Ainu Syams dan Suez Canal University. Rencananya, daurah akan berakhir pada 27 Desember 2019. Sehingga, pada minggu ini mereka sedang menghadapi ujian akhir di Institut.
“Terima kasih, Pak Dhe, sudah meluangkan waktu menjenguk anak-anak, memberi motivasi dan bawa pizza kesukaan mereka, anak-anak tidak saja terhibur layaknya didatangi orang tua, tapi juga termotivasi ada santri bisa jadi wakil dubes, jazakumullah” ujar Ustadz Subhi Mahmassani, salah seorang ustadz pembimbing daurah. (Kiriman berita dari @khafifudin_muhamad11)
www.tazakka.or.id
Sebelumnya:
Ulama Syam Kunjungi Pondok Modern Tazakka
Berikutnya:
Aku Pramuka, dan Aku Seorang Muslim