Wakil Rektor Al-Azhar Di UMS; Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Pilihan Kedua Di Al-Azhar

Wakil Rektor Al-Azhar Di UMS; Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Pilihan Kedua Di Al-Azhar

SURAKARTA- Wakil Rektor Universitas Al-Azhar Syaikh Prof. Dr. Muhammad Abu Zaid Al-Amir berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), 29/11. Kunjungan Prof. Al-Amir tersebut membawa pesan dan salam dari Grand Syaikh dan Rektor Al-Azhar, yang didampingi oleh mantan Atase Pendidikan Kebudayaan KBRI Cairo/Ketua Konsorsium Prof. Dr. Sangidu dan Pimpinan Pondok Modern Tazakka KH. Anizar Masyhadi.

Kunjungan Prof. Al-Amir ke UMS dalam rangka pertemuan dengan 3 universitas konsorsium program pengajaran bahasa Indonesia di Universitas Al-Azhar Mesir.

UMS, UGM dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang adalah 3 universitas yang menangani dan menjalankan program pengajaran bahasa Indonesia di Al-Azhar Mesir, yang secara resmi dibuka pada 9 Oktober 2019 dan dihadiri oleh 3 rektor universitas konsorsium. Program ini mendapatkan dukungan penuh dari Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kemendikbud RI dan KBRI Cairo.

Pertemuan Prof Al-Amir dengan 3 universitas sebagai kunjungan balasan dan diskusi pemantapan program pengajaran bahasa Indonesia di Al-Azhar.

Menurut Syaikh Al-Amir, bahwa Al-Azhar menerima dan setuju bahasa Indonesia dijadikan bahasa pilihan kedua di Al-Azhar dikarenakan hubungan yang sangat baik dan erat antara Indonesia dan Mesir. Al-Azhar ingin bahasa Indonesia dikenal dan dimengerti oleh para mahasiswa asing yang datang dari 108 negara, juga untuk para mahasiswa dan masyarakat Mesir, dengan demikian ke depan budaya dan peradaban Indonesia akan mudah menyebar ke dunia internasional.

Profesor Al-Amir menambahkan, bahwa Indonesia melewati 12 negara yang mengajukan bahasa resminya dijadikan bahasa pilihan kedua, Al-Azhar memandang Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar yang menganut paham washatiyyat Islam dan nilai nilai Islam yang moderat sejalan dengan misi visi Al-Azhar.

Prof Al-Amir sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Muhammadiyah sebagai ormas besar di Indonesia, yang berpikir dan bekerja keras dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial kemasyarakatan.

Diakhir kunjungannya di UMS, Syaikh Al-Amir menjadi imam sholat jum’at di masjid UMS dan menyampaikan selamat atas Muktamar Muhammadiyah ke-48 yang akan diadakan di Solo, dan UMS menjadi panitia Muktamar tersebut. @imam