Batang – Pimpinan Pondok Modern Tazakka KH. Anizar Masyhadi menghadiri acara pembukaan perkuliahan perdana Universitas Diponegoro kampus Batang di Pendopo Kabupaten Batang, senin 10/9.
Nampak hadir dalam acara tersebut Bupati dan Wakil Bupati Batang beserta Forkompimda dan jajaran SKPD, Wakil Rektor III dan Civitas Akademika Undip, dan Kepala-kepala SMU/SMK se-Kab. Batang.
Cita-cita dan impian masyarakat Batang akan adanya universitas terjawab sudah. 10 September 2018 secara resmi dimulainya perkuliahan perdana D3 Kehumasan dan Perpajakan Universitas Diponegoro kampus Batang.
Dalam sambutannya Bupati Batang Wihaji menyampaikan bahwa kampus Universitas Diponegoro nantinya akan terletak di Kecamatan Bandar (Desa Cepoko), yang udaranya sejuk dan masyarakatnya ramah. "Dengan adanya Undip, maka akan ada peradaban baru di Batang, akan merubah cara pandang masyarakat Batang yang lebih baik, dampak ekonomi dan budaya yang baik", ujar Bupati.
Bupati Batang meminta kepada para mahasiswa/i untuk menjadi teladan dan agen perubahan kemajuan, serta mempromosikan Batang. Bupati sangat komitmen dengan pertumbuhan pendidikan di Batang, bahkan pada hari ini Bupati membatalkan kunjungannya ke Cina dan Jepang bersama kepala daerah lain, karena ingin ikut serta langsung dalam pembukaan perkulian perdana Universitas Diponegoro di Kampus Batang.
Saat ini ada 160an mahasiswa/i yang akan berkuliah di kampus Batang, 60 persen berasal dari luar Kabupaten Batang; Pekalongan, Pemalang, Kendal, Cilacap, Temanggung, Purwokerto, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTB dlsbnya.
Saat ini yang dimulai perkuliahan adalah progam studi D3 Perpajakan dan Kehumasan, kedepan akan bertambah berbagai jurusan dan fakultas, sementara menggunakan salah satu gedung Pemda di kota Batang. Pemda sudah menyiapkan lahan lebih dari 7 Ha di Desa Cepoko Bandar yang sudah dihibahkan kepada Undip dan akan segera dibangun kampus.
Kiai Anizar yang hadir dalam acara tersebut kepada tim media menyampaikan bahwa beberapa kali Pak Bupati menyampaikan Kabupaten Batang pada khususnya Bandar akan menjadi destinasi pendidikan nasional dan internasional, hari ini Bupati membuktikan komitmen dan janjinya, serta menjadi orang yang dapat mewujudkan impian panjang masyarakat Batang.
Dengan adanya kampus perguruan tinggi di Bandar, yang sebelumnya ada Pondok Modern Tazakka, SMK NU dan SMA Bandar, maka Bandar betul-betul akan menjadi salah satu kecamatan unggulan pendidikan dan kota tujuan pendidikan", ujar Kiai Anizar.
"Dengan adanya sekolah, pesantren dan perguruan tinggi, maka secara otomatis ekonomi masyarakat akan tumbuh, rumah kontrakan (kost) akan berdiri, warung makan, jajanan dan dampak ekonomi-ekonomi lainnya akan melesat, masyarakat menjadi makmur dengan adanya ribuan mahasiswa, inilah investasi yang luar biasa; investasi sumber daya manusia dan investasi dalam ekonomi kerakyatan", tegasnya.
Universitas Diponegoro adalah perguruan tinggi 5 besar di Indonesia, yang nama dan kiprah serta prestasinya sudah dapat dirasakan oleh masyarakat dan bangsa Indonesia.
@gifaria.sekpim.
www.tazakka.or.id
Berikutnya:
Bukan Jalan Orang Yahudi maupun Nasrani