Tazakka – Pada bulan Muharram ini, Lazis Tazakka menyantuni kurang lebih seratus orang anak yatim dan juga melaunching Gerakan Infaq Beras (GIB), Ahad (30/9) di sela-sela Pengajian Ahad Pagi, bertempat di Masjid Az-Zaky PM Tazakka.
Acara diawali dengan launching Gerakan Infaq Beras secara simbolik yang diawali oleh Bapak Pimpinan, Ketua Yayasan dan tamu dari MUI Pusat kepada Lazis Tazakka.
KH. Anang Rikza Masyhadi, MA. yang menginisiasi gerakan ini menyampaikan latar belakang diluncurkannya GIB. "Gerakan ini muncul dari hasil tasharuf zakat door to door Ramadhan kemarin. Ada fenomena yang menyedihkan karena sebagian saudara kita ada yang tidak memiliki beras dan bahan makanan untuk dimakan. Bahkan, ada banyak yang tidak makan sehari, dua hari" ungkapnya.
"Maka, kita luncurkan gerakan infaq berupa beras agar bisa dinikmati oleh mereka yang membutuhkan. Nilai minimal infaq sebesar Rp. 25.000 rupiah. Tetapi, seberapa yang kita peroleh setiap bulan akan kita habiskan untuk beli beras dan kita salurkan kepada yang berhak" lanjutnya.
Ustadz Aminuddin selaku Wakil Direktur Lazis Tazakka menargetkan perolehan beras setiap bulannya bisa mencapai 2 ton. "Targetnya sih 2 ton, syukur bisa lebih dari target yang diharapkan. Maka, kami mengajak kaum muslimin semuanya untuk ikut berbagi kepada mereka yang membutuhkan" jelas Aminuddin.
Selain melaunching Gerakan Infaq Beras dan menyantuni anak yatim, pada kesempatan ini Lazis Tazakka juga menggelar sunat massal secara gratis bagi anak-anak dari desa-desa sekitar yang dilaksanakan di Tazakka Medical Center bekerja sama dengan IDI, BSMI dan Pekalongan Peduli.
@alam-mediacenter (www.tazakka.or.id)