TAZAKKA – Jamaah haji Kabupaten Batang yang tergabung dalam KBIH Muzdalifah Tazakka pada Rabu, 4 Dzulhijjah/15 Agustus mengadakan sholat tahajud di Masjidil Haram, dilanjutkan dzikir dan sholat subuh berjamaah, dan ditutup dengan pengajian serta sarapan bersama di restaurant Grand Zamzam.
Kiai Oyong dan Kiai Bisri selaku pembimbing mengawal langsung kegiatan tersebut, berangkat dari pemondokannya secara bersama sama sejumlah 80 orang.
Selesai sholat subuh, didepan Masjidil Haram, jamaah haji Muzdalifah ngaji bersama Kiai Anizar Masyhadi.
Kiai Anizar pada tahun ini membimbing ONH Plus dari berbagai daerah di Indonesia.
Kiai Anizar menjelaskan ada 4 janji Allah:
Jika kamu bersyukur, Aku tambah nikmatKu.
Jika kamu berdzikir menyebutKu/mengingatKu, Akupun akan menyebutmu/mengingatmu.
Jika kamu berdoa kepadaKu, Aku kabulkan.
Jika kamu mohon ampunan kepadaKu, Aku tidak mengazabmu.
Kiai Anizar juga menegaskan makna Arofah, dan meminta kepada seluruh jamaah haji agar mengikuti arahan pembimbing, sehingga segala prosesi sunah-sunah haji, wajib dan rukunnya akan terlaksanakan dengan baik, sehingga hajinya mabrur.
"Haji Mabrur pahalanya Surga, itu yang kita kejar, yaitu kemabruran haji", tegas Kiai Anizar.
Kepada tim media Tazakka melalui sambungan whats apps, Jamaah haji asal Sidayu Bandar Mbak Yuli mengaku sangat senang dapat bergabung dengan KBIH Muzdalifah dalam perjalanan haji tahun 1439 H ini.
Baginya ini perjalanan ibadah sekaligus spiritual yang sangat menyenangkan.
"Pembimbingnya sangat memerhatikan ibadah, gemati dengan jamaah, pelayanannya bagus, jamaahnya guyup kompak dan selalu saling menolong", tegas Mbak Yuli.
Wukuf di Arofah dijadwalkan jatuh pada hari Senin, 9 Dzulhijjah 1439/20 Agustus 2018.
@alam