TAZAKKA – Pada Jum'at lalu (3/6), seluruh santri baru PM Tazakka yang berjumlah 126 santri, mengikuti Pelatihan Tahsin dan Tahfidz Al-Quran yang mengambil tema "Al-Quran Petunjukku. Pelatihan ini diisi oleh Ustadz Ahmad Ghozali, M.Pd.I. dari Sidoarjo. Pelatihan yang diisi oleh Alumni Gontor tahun 2006 itu dilaksanakan di Aula Rabithah Pondok Modern Tazakka.
Pelatihan ini diadakan untuk memberikan wawasan kepada seluruh santri baru guna memperbaiki bacaan mereka supaya lebih lancar dan sempurna. Selain itu, mereka juga dikenalkan cara menghafal Al-Quran dengan metode Burhani.
Acara dibuka oleh Ustadz Thony Kuswoyo, S.Th.I. mewakili pimpinan. Beliau menyampaikan harapannya lewat sambutan singkatnya agar santri serius mengikuti pelatihan tersebut sehingga kedepan bacaan Al-Qurannya lebih lancar. Kemudian langsung dilanjutkan dengan pemaparan materi pelatihan.
Beliau juga memberikan 5 jurus dalam mempelajari Al-Quran yaitu; membacanya, merenungi maknanya, menjaganya, mengaplikasikannya, dan menyampaikannya. Dengan demikian, Insya Allah Al-Quran akan benar-benar menjadi petunjuk manusia. Adapun target yang disasar melalui Metode Burhani adalah menjadikan setiap orang mahir dalam membaca Al-Quran yaitu membaca dengan benar dan lancar.
Awal materi beliau menyampaikan tentang perkembangan umat Islam Dunia yang berbanding terbalik dengan kemunduran dan berkurangnya jumlah umat Islam di Indonesia. Ternyata setelah diteliti bahwa penyebabnya adalah banyaknya umat Islam Indonesia yang tidak bisa membaca Al-Quran. Maka, beliau membuat Metode Burhani untuk meningkatkan kemampuan bacaan, hafalan, pemahaman dan pengamalan Al-Quran sebagai petunjuk hidup manusia.@Urfa
Berikutnya:
Din Syamsuddin Kunjungi Tazakka