TAZAKKA – Hari Rabu (18/5) lalu, merupakan hari yang membahagiakan bagi seluruh santri dan keluarga Pondok Modern Tazakka. Karena hari itu, KH Yusuf Mansur hadir di Tazakka.
Kunjungan beliau ini menjadi hadiah dan embun penyejuk bagi santri-santri yang saat ini sedang menempuh ujian semester kedua. Beliau bersama rombongan hadir jelang dzuhur. Setelah disambut oleh Bapak Pimpinan PM Tazakka, beliau kemudian diajak berkeliling sekitar kampus dan kemudian dilanjutkan dengan shalat Dzuhur berjamaah yang diimami oleh Ustadz YM, sapaan akrab beliau.
Setelah memimpin shalat Dzuhur, beliau kemudian didaulat oleh Kiai Anang untuk memberikan tausiyah di depan seluruh santri dan juga para asatidz dan beberapa tamu yang hadir. Sebagai pembukaan dari tausiyahnya, beliau mengajarkan salah satu cara menghafal ayat Al-Quran dengan cepat. Saat itu, beliau mengajarkan cara menghafal surat An-Naazi'at baik dengan urut maupun terbalik bahkan acak lengkap dengan artinya, dan kemudian diikuti oleh para santri dengan semangat.
Sambutan beliau juga sangat menghidupkan semangat para santri untuk membaca dan menghafal Al-Quran. "Semuanya harus menjadi Ahlullah karena hafal Al-Quran, jangan hanya 25 orang atau 50 orang saja, tapi semuanya" kata beliau. "Saya yakin kalau metode ini kalian praktekkan, nantinya akan muncul juara hafalan Al-Quran dari Tazakka" tambahnya.
Setelah berkali-kali beliau mengajarkan metode menghafal yang beliau ajarkan, beliau juga langsung memberikan kesempatan kepada semua santri untuk mempraktekkan, dan semua santri pun mengikuti perintah beliau dengan semangat dan suka cita.
Sebagai pesan akhir beliau, "tidak ada kata sulit, mustahil dan tidak bisa. Semuanya bisa, mau dari depan, belakang, ayat ganjil, genap, ujung dan mulanya saja semuanya bisa, asal apa yang diperoleh saat ini dilanjutkan dan diteruskan di hari berikutnya". Dan terakhir beliau berharap kepada santri semuanya memperbaiki dan mempersungguh niatnya untuk menghafal Al-Quran. Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dan bincang-bincang Keumatan di Ruang Pimpinan untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta.
Sebelumnya:
Tradisi Kamisan: Evaluasi Mingguan GuruBerikutnya:
Koran Mini Tazakka Edisi 59