Salah satu moto pendidikan di Pondok Modern Tazakka adalah Berbadan Sehat. Tazakka menyadari bahwa padatnya program pendidikan yang harus diikuti oleh para santrinya meniscayakan kesehatan yang prima, dan fisik yang kuat. Sistem pendidikan di Pondok Modern Tazakka dengan dinamika yang sangat tinggi dan disiplin yang ketat mutlak memerlukan pribadi-pribadi yang kuat.
Pimpinan Pondok sering menasehatkan kepada santrinya: tidur cukup, makan cukup, belajar yang cukup dan berlatih yang banyak. Bayangkan bahwa santri memulai kegiatannya diawali dari bangun tidur pagi pada pukul 03.30, dan selanjutnya hingga pukul 22.00 diisi oleh berbagai kegiatan yang padat; nyaris tidak ada waktu kosong untuk bersantai.
Mulai dari kegiatan ibadah meliputi shalat lima waktu, dzikir dan hafalan Al-Quran; kegiatan pengajaran di kelas-kelas dari jam 07.00 hingga 12.00; kegiatan pengembangan minat dan bakat melalui kursus-kursus pada sore hari; kegiatan olahraga; kegiatan pengembangan bahasa pada pagi dan malam hari; dan lain sebagainya. Semua kegiatan itu digerakkan melalui pengaturan waktu yang ketat dengan disiplin tinggi, sehingga dinamika tinggi para santri harus diikuti dengan mobilitas yang cepat.
Bagi santri, dengan kesehatan yang prima, mereka bisa melakukan banyak aktifitas yang bermanfaat; belajar, olah raga, bergerak, dan berbagai macam ibadah. Sebaliknya aktitifas mereka akan terkendala bila kesehatannya terganggu (sakit). Maka, diantara syarat utama menjadi santri Pondok Modern Tazakka haruslah berbadan sehat, dalam arti tidak memiliki riwayat penyakit dalam yang berbahaya ataupun penyakit menular.
Dalam perspektif Pondok Modern Tazakka, sesuai dengan Hadis yang disampaikan oleh Rasulullah SAW bahwa orang muslim yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada muslim yang lemah. Sebab, muslim yang lemah tidaklah dapat berbuat banyak dalam kehidupan dan dakwah yang diembannya.
Bahkan, Pimpinan Pondok sering menekankan slogan yang selalu beliau ulang-ulang di hadapan para santri: “Orang baik itu harus kuat, sebab kalau lemah, maka kebaikannya itu tidak dapat mempengaruhi.” Artinya, kekuatan seorang muslim yang salah satunya ditunjukkan dengan kesehatan yang prima merupakan modal penting untuk melakukan misi dakwahnya sehingga dapat mempengaruhi lingkungan dan ikut memperbaiki keadaan.
Di samping itu, dalam pandangan Tazakka, kesehatan merupakan modal utama dalam pengabdian para santri kelak kepada umat. Inilah diantara hal yang selalu disampaikan sebagai doktrin kepada para santri.
Kunci dari memelihara kesehatan terletak pada pola kerja dan istirahat. Badan, mata dan pikiran mempunyai hak beristirahat, memforsir diri untuk beraktifitas berlebihan akan merusak kesehatan. Dengan kata lain, aktifitas yang padat yang dilakukan para santri dan guru, haruslah diimbangi dengan olahraga sebagai sarana kebugaran dan penyeimbang.
Maka dari itu, dalam sistem dan kurikulum Pondok Modern Tazakka ada beberapa olahraga yang berkategori wajib bagi seluruh santri tanpa kecuali, misalnya: lari pagi pada hari Jumat dan Selasa; seni bela diri; dan senam jasmani. Bagi san-tri yang tidak mengikuti olahraga wajib ini maka hal demikian termasuk pelanggaran disiplin.
Di luar itu, santri dapat memilih jenis olahraga lain yang disena-nginya. Bahkan, selain olahraga terdapat juga berbagai jenis kegiatan kesenian, seperti musik, rebana, gymnastik, body building, dan lain sebagainya.
Demikianlah, Pondok Modern Tazakka menginginkan para santri menjadi pribadi-pribadi yang kuat, baik secara ruhani maupun jasmani, untuk mengemban misi dakwahnya di masyarakat. Hal itu tercermin dari salah satu mottonya: Berbadan Sehat.
“Pimpinan Pondok sering menekankan slogan yang selalu beliau ulang-ulang
di hadapan para santri: “Orang baik itu harus kuat, sebab kalau lemah,
maka kebaikannya itu tidak dapat mempengaruhi.”
Sebelumnya:
Siapkan Sarpras Sambut Santri BaruBerikutnya:
PM Tazakka Tampilkan Group Hadroh