Ready for use, selalu siap dalam menjalankan tugas merupakan ungkapan yang melekat pada sosok bapak satu anak ini. Pria yang akrab dipanggil Amin ini memang sosok yang selalu siap sedia dalam menjalankan tugas yang diberikan. "Manusia itu harus berbuat semampunya, berusaha dulu, baru kita akan tahu hasilnya, jarrib walahid takun 'arifan (cobalah dan perhatikan, niscaya kamu akan jadi orang yang tahu," ungkapnya.

Disamping tugas mengajar sebagai guru di PM Tazakka, Ustadz Aminudin, S.Kom. juga aktif dalam beberapa kegiatan, seperti redaktur KMT, penanggungjawab website Tazakka serta pengurus Lazis Tazakka.

 "Tugas itu kalau dipikirkan saja, berat dan banyak, namun bila dijalani itu ringan dan sedikit." terangnya saat mengkomandoi panitia penyembelihan hewan qurban di Tazakka. 

"Jadi kita harus enjoy dengan tugas-tugas kita, khususnya tugas mendidik di Tazakka, karena mendidik itu bukan sekedar mengajar, tetapi menjadi teladan bagi santri­ di setiap kegiatan, apalagi ibadah," tambahnya.

Baginya, Tazakka adalah ladang perjuangan, tempat meng­abdi sepenuh hati, memberikan yang terbaik. Bahkan, bila mampu memberi dalam bentuk materi, maka hendaknya diberikan, namun bila tidak ada materi maka berjuanglah de­ngan segenap jiwa dan sekuat tenaga. “Tazakka adalah perjuangan tiada henti. Andai  saja tangan saya lebih dari dua, pasti  tangan saya yang lain akan saya berikan dan manfaatkan untuk kemajuan Tazakka,” sahutnya.