Tak ketinggalan, hadir pula Bupati dan Wakil Bupati Batang serta Kapolres Batang dan para pejabat teras Pemkab Batang, juga Wakil Walikota Pekalongan H. Alf Arslan Djunaid beserta rombongan serta Ketua Umum Kospin JASA, H. Andy Arslan Djunaid. Mereka datang memenuhi undangan Ketua Yayasan Tazakka pada acara hajatan pernikahan salah seorang anggota Pendiri PM Tazakka, yaitu Hj. Anisia Kumala Masyhadi, Lc., M.Psi alumnus Al-Azhar University Kairo dan Universitas Indonesia dengan H. Ahmad Zaky, MBA alumnus UIN Yogyakarta dan Rochester Institute of Technology, New York, Amerika Serikat.
Pimpinan PM Tazakka, Ustadz Anang Rikza Masyhadi dalam sambutannya me-nyampaikan rasa syukur karena kehadiran para tokoh tersebut semakin meneguhkan misi Tazakka sebagai Perekat Umat sekaligus mencerminkan tingkat kepercayaan umat pada pondok. “Dari semua golongan berkumpul di pondok ini dalam suasana harmoni, ini potensi umat yang sangat dahsyat, insya Allah akan kita sinergikan” tukas Ustadz.
Ketika tiba di PM Tazakka disambut Ustadz Anang, Ustadz Anizar dan Ustadz Oyong, Din Syamsudin nampak tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya melihat pembangunan pondok yang sedang berlangsung. “Wuah ini kok alumni Kairo pada ngumpul di sini semua, hebat. Syukurlah kalian di sini berkiprah seperti ini, ini pondok besar, maju terus dan tetap istiqomah” ujarnya.
“Pak Din dan ibu setelah keliling melihat pondok, saking gembiranya langsung menawarkan akan memberi rekomendasi untuk studi S2 dan S3 ke Yordania bagi kader-kader Tazakka” tambah Ustadz Anang.
Ungkapan senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua MPR RI, Hajriyanto Y. Tohari. “Pesantren modern sekarang menjadi kebutuhan masyarakat Indonesia, dan saya terus terang kagum dengan desain masjid, tidak terlalu besar tapi bagus, elegan” terangnya.
Kegembiraan serupa juga terucap dari mantan Rektor UIN Yogya, Amin
Abdullah. Menurutnya masyarakat Jawa Tengah sudah sangat lama merindukan pesantren modern yang bisa menjawab tantangan zaman dan memiliki reputasi baik di dunia internasional, seperti halnya Gontor. “Dengan hadirnya PM Tazakka ini, kerinduan itu sudah terobati, dan prediksi saya setelah mendengar konsep dan gagasan yang akan ditampilkannya, maka pesantren ini akan pesat perkembangannya” ujar Amin yang diamini oleh Ustadz Anang, Teguh Suhardi dan para pengurus Yayasan yang mendampinginya.
Sementara itu, Wakil Menteri Agama yang meskipun telah mengenal dekat PMazakka, kali ini pun tak dapat menyembunyikan rasa gembiranya. Ia menuturkan bahwa setiap kali datang ke Tazakka merasa senang. “Di sini saya bertemu dengan masyarakat intelektual dan saya juga senang karena di sini guyup. Insya Allah kalau ada undangan lagi saya mau datang. Pertahankanlah keikhlasan dan terus mengabdi untuk umat, insya Allah akan maju” tukasnya.
Selain tokoh-tokoh nasional, tamu undangan dari luar negeri pun ikut hadir memeriahkan silaturahim antar tokoh tersebut. “Menambah kesyukuran dan kebanggaan juga bagi pondok, Ustadz Amin Hadi, Ph.D dari Australia hadir, Beliau senior kami alumnus PM Gontor yang telah 20 tahun lebih bermukim di Australia, kini menjadi Penasehat Perdana Menteri Australia Bidang Keagamaan dan juga Imam Besar Masjid Sydney Australia” terang Ustadz Anang.
Selain itu, pejabat dari Pemerintah Pusat nampak pula hadir, yaitu Wariki Sutikno, Direktur Otonomi Daerah Bappenas, Dr. Abdul Kahar, Kasubdit Direktorat Program dan Evaluasi Kementerian Pendidikan Nasional, dan Anwar Sanusi, Kabiro Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Ada pula Wakil Bupati Bulukamba, Syamsuddin Sultan, Wakil Bupati Wajo, Sulsel, Amran Mahmud, DPP KNPI, Ketua Gerakan Pemuda Islam, KAHMI Jateng, KPI Jateng, dan Direktur KBR68H.
Acara yang dihadiri kurang lebih 5000-an orang memadati kampus PM Tazakka, menurut Ustadz Anang akan berdampak positif bagi persatuan dan kesatuan bangsa khususnya di wilayah Batang ini. “Tazakka harus mampu menjadi poros bagi gerakan-gerakan merekatkan dan memajukan bangsa untuk menyongsong kebangkitan negeri ini di masa depan” ujarnya.
Prof. Dr. Nasaruddin Umar dan Prof. Dr. Din Syamsuddin keduanya diberi kesempatan untuk menyampaikan tausiyah kepada hadirin terkait dengan pembentukan keluarga sakinah sebagai basis awal kebangkitan negeri dan pentingnya ukhuwwah Islamiyyah di Indonesia.
“Kesyukuran untuk masyarakat Batang karena mendapat tausiyah dari dua orang putra terbaik bangsa, ulama dan intelektual berkaliber internasional, dan keduanya juga memiliki gerbang ormas terbesar di Indonesia” kata Ustadz Anizar, Ketua Panitia Acara. (@subhi)
Lihat juga:
Sebelumnya:
Koran Mini Tazakka 18 Digital