TAZAKKA – Pimpinan Pondok Modern Tazakka KH. Anang Rikza Masyhadi, M.A menandatangai nota kerjasama dengan Duta Besar RI untuk Afghanistan, Mayjen (Purn) Dr. Arief Rachman, M.D dan Duta Besar Afganistan untuk Indonesia Mr. Faizullah Zaki Ibrahimi.

Dalam kerjasama itu, Pondok Modern Tazakka melalui Lazis Tazakka memberikan beasiswa kepada 4 orang santri asal Afganistan tiap tahunnya.

Mulai tahun 2021 ini, Lazis Tazakka meluncurkan program beasiswa baru, yaitu Beasiswa Perdamaian Dunia (BPD). Beasiswa ini diperuntukkan bagi para santri yang berasal dari luar negeri.

Penandatanganan itu dilakukan saat Dubes RI Mayjen Arief Rachman berkunjung ke Pondok Modern Tazakka, Jumat pagi (7/5).

Penandatanganan serupa juga dilakukan oleh Pimpinan Pondok Modern Tazakka dengan Duta Besar Afganistan untuk Republik Indonesia di Jakarta, Mr. Faizullah Zaki Ibrahimi melalui meeting jarak jauh zoom.

Zoom meeting dilaksanakan segitiga: Tazakka, KBRI Kabul dan Kedubes Afganistan di Jakarta.

Dalam sambutannya Dubes Arief Rachman mengatakan bahwa penandatanganan ini sebetulnya adalah tindaklanjut dari kerjasama yang selama ini telah berlangsung dengan Tazakka. Yaitu, ketika pada tahun 2018 lalu, Pondok Modern Tazakka menerima amanah 23 santri & 17 santriwati dari Afganistan dalam Program Shortcourse Perdamaian Dunia yang diprakarsai dan diselenggarakan oleh Kantor Sekretariat Wakil Presiden melalu Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Alhamdulillah, anak-anak Afgan sepulang dari sini banyak perubahan positif terutama mindset tentang Islam Washatiyyahnya mulai terbangun, dan ini menjadi modal penting bagi proses perdamaian di masa depan di Afganistan” ucap Dubes Arief Rachman.

Senada, Dubes Afganistan Zaki Ibrahimi pun menyatakan bahwa anak-anak muda Afganistan sepulang dari Tazakka menunjukkan sikap toleran dan simpatik yang tinggi. “Kami berharap program ini diteruskan supaya anak-anak mendapatkan pemahaman agama yang luas dan inklusif” ujarnya.

Selain dengan Tazakka, dikatakan oleh Dubes Arief Rachman bahwa KBRI Kabul memfasilitasi dan memediasi MoU dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak Afganistan. Diantaranya dengan Unes, Unisulla, UII, Unwahas, UMS dan puluhan perguruan tinggi lainnya di Indonesia.

Zoom meeting juga dihadiri oleh pendiri Nahdatul Ulama Afganistan, Dr. Fazal Ghani Kakar. Ia juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada Mantan Wapres Jusuf Kalla dan Tazakka yang telah mendidik 40 pemuda pemudi Afganistan. Menurutnya, sebagian besar mereka berasal dari Nahdatul Ulama Afganistan.

Zoom meeting juga diikuti oleh Pimpinan Pondok KH. Anizar Masyhadi, KH. M. Bisri dan para Ketua Departemen di Pondok Modern Tazakka.

Usai zoom dilanjut dengan ramah tamah dengan Dubes RI Dr. Arief Rachman, M.D dan bertukar cinderamata. @edibuana