Tazakka. Ahad (22/12) Pondok Modern Tazakka kedatangan tamu rombongan grup moge (motor gede) dari Jakarta. Kunjungan Moge tersebut dalam rangka tour religi ke beberapa pesantren dan masjid yang ada di Jawa Tengah. Kunjungan ke PM Tazakka adalah dalam untuk meletakan batu pertama gedung dapur umum santri 2 lantai, yang merupakan wakaf dari bapak H. Edi Suyitno, ketua grup moge PBC.
Peletakan batu pertama tersebut dilakukan setelah kegiatan rutin Pengajian Ahad Pagi, bertempat sebelah utara lapangan futsal dengan disaksikan oleh para jamaah pengajian Ahad Pagi, seluruh santri dan guru Pondok Modern Tazakka, para anggota PBC serta sebagian wali santri. Prosesi peletakan batu pertama diawali oleh wakif bapak H. Edi Suyitno, kemudian dilanjutkan secara bergilir oleh para anggota grup moge PBC, dan diakhiri oleh pimpinan dan jajaran ketua-ketua lembaga di Pondok Modern Tazakka.
Dalam sambutannya, H. Teguh Suhardi selaku ketua panitia pembangunan mengatakan bahwa Gedung dapur ini akan dibangun dua lantai yang nantinya akan terkoneksi pada lantai duanya dengan lapangan futsal, sisi belakang juga terdapat ruang masak khusus yang terkoneksi. Semoga targetnya tepat waktu dan tidak molor.
Suasana nampak semakin haru ketika ketua Yayasan Tazakka, H. Anta Masyhadi menyampaikan sambutannya. ”Belum lama kami masih bermimpi bagaimana gedung dapur bisa berdiri sebelum tahun ajaran baru, ternyata hari ini Allah menunjukkan mimpi itu sebagai kenyataan” kata beliau. Begitu juga ketika Pimpinan PM Tazakka, KH. Anang Rikza Masyhadi menyampaikan sambutannya. “Alhamdulillah, Allah selalu mengirimkan orang-orang baik ke Tazakka yang mau membantu dan memperjuangkan Tazakka”, tegas Ustadz Anang.
Dalam RAB panitia pembangunan Pondok Modern Tazakka, gedung dapur ini diperkirakan akan menelan biaya sekitar 850 juta, dan ditargetkan harus selesai pada bulan April. Sehingga pada tahun ajaran baru nanti, santri sudah dapat makan di gedung dapur umum.
Ustadz Anang juga mengungkapkan bahwa pondok juga telah memulai perluasan tanah pondok dengan membeli tanah yang berada di sebelah timur gedung MCK Masjid sebagai salah satu upaya menyiapkan pembangunan jangka panjang, begitu juga tanah yang berada di sebelah selatan masjid juga telah dibebaskan.
“Belum lama kami masih bermimpi bagaimana gedung dapur bisa berdiri sebelum tahun ajaran baru, ternyata hari ini Allah menunjukkan mimpi itu sebagai kenyataan”
H. Anta Masyhadi (Ketua Yayasan Tazakka)
Sebelumnya:
SAKRALISASI UJIAN DI TAZAKKABerikutnya:
JAGAD RAYA BERTASBIH