Momentum kunjungan H.M. Jusuf Kalla di Pondok Modern Tazakka dimanfaatkan oleh Panitia Pembangunan Pondok untuk meletakkan batu pertama pembangunan gedung sekolah santri Pondok Modern Tazakka (22/09). Gegung Sekolah Tiga Lantai tersebut rencananya terdiri dari 14 lokal kelas dan dua ruang laboratorium. “Ukuran kelas masing-masing 8 x 9 m karena untuk memenuhi standar akreditasi dan muadalah” terang Ustadz M. Bisri selaku Direktur KMI PM Tazakka. “Untuk laboratorium rencana akan difungsikan sebagai ruang laboratorium MIPA dan laboratorium bahasa dan komputer” lanjutnya.

Selain masyarakat luas, acara peletakan batu pertama itu juga dihadiri tokoh-tokoh penting diantaranya; Herry Zudianto, S.E.Akt.MM (Mantan Wali Kota Yogyakarta, Ketua PMI wilayah Provinsi DIY), Dr. Marlinda Poernomo Irwanti, SE, M.Si, dr. HM Basyir Ahmad (Wali Kota Pekalongan), H. Drs. Soetadi, SH, MM (Wakil Bupati Batang), Kompol Kaharudin (Wakapolres Batang), serta jajaran SKPD Kabupaten Batang dan TNI Kodim Batang. DR. HM Jusuf Kalla usai meletakkan batu pertama gedung tersebut mengungkapkan bahwa dirinya akan ikut membantu. “InsyaAllah saya akan ikut membantu pembangunan gedung kelas ini”, ungkapnya.

Wakil Bupati Batang dalam sambutannya juga mengungkapkan bahwa Pondok ini harus dibantu, dibela, dan diperjuangkan, karena pondok ini merupakan aset kabupaten Batang. Ketua Panitia Pembangunan, H. Teguh Suhardi menyitir bahwa gedung kelas santri ini akan dibangun dengan tiga tingkat. “Insya Allah pembangunannya akan memakan waktu kurang lebih satu tahun dan menelan biaya sekitar 4,8 Miliar, mohon dukungan materiil dan doanya” kata Teguh. (@ali)