KEBUT MCK SAMBUT SANTRI BARU

KEBUT MCK SAMBUT SANTRI BARU

Sejak Rabu, 17 April 2013, Pondok Modern Tazakka membangun kembali satu buah gedung yang nantinya akan digunakan sebagai MCK. Gedung ini, tepat berada di sebelah utara Gedung Gontor yang merupakan asrama santri. Untuk mengejar target pembangunan ini dikerjakan oleh 31 orang. Pembangunan MCK 3 lantai ini, seluas 238 m2 dengan jumlah 45 lokal: terdiri dari 15 toilet dan 30 kamar mandi.

Berdasarkan penuturan pemborongnya, M. Jazuli,diperkirakan total dana untuk pembangunannya akan menelan biaya sekitar Rp. 400 juta, dan memakan waktu sekitar 3 bulan. “InsyaAllah awal Juli santri masuk sudah selesai, setidaknya 80% sudah bisa digunakan” terangnya. Menurut H. Anta Masyhadi, Wakil Ketua Panitia Pembangunan, bahwa dana pembangunan MCK baru terkumpul 20%. “Dari anggaran 400 jutaan, baru terkumpul sekitar 20 persennya, jadi masih kurang banyak, tapi ya ndak apa-apa, jalan terus sambil menggali dana” tukasnya.  
 
H. Anta lalu menjelaskan kepada tim redaksi bahwa untuk pendanaan MCK kita lakukan beberapa pendekatan, termasuk dengan menyebar amplop kosong kepada jamaah pengajian AHAD PAGI di Aula Kecamatan Bandar dan lobi-lobi. “Alhamdulillah, setiap pengajian dua minggu sekali itu, rata-rata perolehan wakaf untuk MCK dari jamaah sekitar 4 jutaan, jadi sebulan sekitar 8 juta, padahal kita butuh 400 juta” imbuhnya. Pembangunan MCK ini mendapat perhatian serius dari Pimpinan Pondok. “Beliau tiap pagi, siang dan sore inspeksi bangunan MCK untuk memastikan progressnya dan desain serta fungsi-fungsinya” tutur Ustadz Ali Ramdhani, Staf Bagian Pembangunan. 
 
Menurut Ustadz Ali yang ditunjuk oleh Pimpinan Pondok sebagai Pengawas Pembangunan bahwa dirinya selalu diminta untuk update informasi mengenai pembangunan MCK ini kepadanya. “Kalau Beliau pas sedang keluar kota, kalau saya belum laporan melalui sms atau kirim foto bangunan, pasti ditanyakan, Beliau sangat disiplin dalam hal ini” ujarnya. 
 
Ketika tim redaksi menanyakan langsung hal ini kepada Ustadz Anang, Beliau menjawab bahwa MCK itu vital keberadaannya, karena menurutnya jika MCK tidak memadai atau kurang nyaman maka akan menimbulkan masalah dalam kehidupan santri di asrama. “Apa yang keluar dari santri mau ditampung di mana kalau MCKnya tidak memadai, makanya kita kejar terus biar cepat jadi, termasuk fundraisingnya, doakan ya semoga sesuai target akhir Juni sudah kelar” tandasnya.