BANDAR- Dandim 0736/Batang Letkol Arh. Yan Eka Putra mengunjungi Pondok Modern Tazakka dengen menerapkan protokol kesehatan, Jumat, 20/11.
Dandim didampingi oleh Kasdim Mayor Hariyono, Danramil Bandar, Danramil Blado dan beberapa perwira di Kodim 0736/Batang. Dandim diterima oleh Ketua Yayasan Tazakka H. Anta Masyhadi, Pengasuh Pondok Modern Tazakka KH. Anang Rikza Masyhadi, MA, KH. Anizar Masyhadi, KH. M. Bisri beserta asatidz lainnya.
Menurut Kiai Anang, bahwa Pesantren adalah wajah Indonesia, yang didalamnya para santri dari berbagai suku, etnis dan daerah, bersatu di dalam satu kehidupan yang terintegrasi di dalam pesantren, hidup bersama dengan damai dan saling menolong.
“Pesantren itu cerminan dari Bhinneka Tunggal Ika, cerminan dari kemajemukan Indoneaia”, tegas Kiai Anang
Kiai Anang menegaskan bahwa ciri dan watak khas asli Indonesia adalah saling damai, menolong, pengertian, bersatu dan saling menguatkan.
“Ciri khas ini tidak boleh hilang dari Indonesia, dan harus rapat shafnya, sehingga tidak dapat diadu domba oleh pihak yang ingin Indonesia hancur”, imbuhnya.
Dandim Letkol Yan Eka mengamini apa yang disampaikan oleh Kiai Anang, dan menurutnya bahwa TNI bersama pesantren dan elemen masyarakat lainnya harus bersama sama menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Letkol Yan Eka menyampaikan terima kasih sudah diterima di Pondok Modern Tazakka, dan berharap ke depan dapat terus meningkatkan kerjasama dan kolaborasi dalam berbagai hal keummatan dan kebangsaan.
Acara diakhiri dengan sholat Jumat dan makan siang bersama. Pantauan tim media Pondok Modern Tazakka menerapkan protokol kesehatan
Dandim Letkol Yan Eka menyempatkan melihat tanah hibah dari Pondok Modern Tazakka yang rencananya untuk relokasi Kantor Koramil Bandar.
Penyerahan tanah hibah tersebut telah diserahkan oleh Tazakka pada tahun 2017 yang dihadiri oleh Pangdam IV/Diponegoro, Danrem 071/Wijayakusuma, Habib Lutfi bin Yahya dan Dandim 0736/Batang.
Berikutnya:
Orang Mati Seperti Orang Hidup