TAZAKKA – Pondok Modern Tazakka gelar Apel Pembukaan Tahun Pelajaran Baru 2020/2021 pada Sabtu pagi (18/7). Apel diikuti oleh 151 siswa kelas 5 dan 6 yang telah kembali ke pondok, beserta sekitar 60an guru.
Sedangkan siswa kelas 1 sampai 4 yang berjumlah sekitar 400an siswa mengikutinya secara daring dari rumah masing-masing melalui aplikasi zoom dan live streaming Tazakka TV. Mereka diabsen oleh wali kelas masing-masing secara online.
Dengan dibukanya tahun ajaran baru, maka Kegiatan Belajar Mengajar resmi dimulai, baik secara luring maupun daring. Menurut Ustadz H. Hakim As-Shidqi, M.Pd.I selaku Wakil Direktur KMI Tazakka, bahwa secara waktu, KBM luring maupun daring tidak mengalami perbedaan.
“Semuanya sama, baik luring maupun daring dimulai jam 7.30 hingga 11.45, yaitu sebanyak 5 jam pelajaran setiap harinya, dan secara disiplin sama, yang tidak hadir akan mengurangi bobot nilai” ucapnya.
Selain KBM, metode daring juga digunakan dalam konteks kepengasuhanan santri, misalnya seperti kegiatan tahsin dan tahfidz Al-Quran yang dilaksanakan pada sore hari pukul 17.00 hingga 17.30 yaitu beberapa kali dalam seminggu. Demikian pula belajar malam terbimbing bersama wali kelas dilaksanakan pada malam hari pukul 20.00 hingga 21.00.
“Tidak setiap hari, tapi beberapa kali dalam seminggu, dan absensi kehadirannya direkap menjadi bobot nilai” lanjut Ustadz Hakim.
Untuk menunjang KBM secara daring, Kantor KMI Tazakka telah menyiapkan sekitar 15 unit komputer khusus yang dilengkapi dengan fasilitas jaringan internet dan kamera.
Rencananya, para santri akan kembali ke pondok secara bertahap dengan memenuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pondok.
“Masuk secara bertahap, untuk kelas lima per kelas, sedangkan untuk kelas bawahnya per dua atau tiga kelas, wajib isolasi mandiri dulu 14 hari di rumah, lalu rapid test dengan hasil non-reaktif, dan sampai di pondok akan dicek lagi kesehatannya oleh dokter TMC, jika lolos dan sehat, maka akan menjalani karantina di Gedung Indonesia 1 selama satu minggu sebelum masuk ke asrama” terang Ustadz Alam Mahardika, M.H selaku Kepala Departemen Pengasuhan Santri. @taufik
www.tazakka.or.id