Tazakka Dorong Sinergi Pesantren Melalui Silaturahim Pengasuh Pesantren se-Jawa Tengah

Tazakka Dorong Sinergi Pesantren Melalui Silaturahim Pengasuh Pesantren se-Jawa Tengah

Batang – Pondok Modern Tazakka terus berperan aktif dalam memperkuat sinergi antarpesantren dengan menggelar silaturahim pimpinan dan pengasuh pesantren se-Jawa Tengah pada Ahad, 23 Maret 2025. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 170 pengasuh pesantren dan menjadi momentum penting dalam membangun kerja sama strategis di bidang pendidikan, dakwah, dan kemandirian pesantren.

Sebagai Tenda Besar Umat, Tazakka berkomitmen untuk menjadi pusat silaturahim yang menghubungkan berbagai pesantren, tanpa melihat perbedaan latar belakang. KH. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D. menegaskan bahwa sejak awal, Tazakka ingin menjadi penggerak persatuan dan sinergi pesantren. “Silaturahim ini bukan sekadar acara tahunan, tetapi bagian dari komitmen dalam merajut ukhuwah Islamiyah yang lebih kokoh di antara pesantren-pesantren,” ujarnya.

Ketua Umum Forum Silaturahim Kiai Muda (FSKM), Gus Akom, menyampaikan bahwa pesantren harus saling menopang satu sama lain dalam menghadapi tantangan kedepan. KH. Bahrudin, Koordinator Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG) Jawa Tengah juga menyoroti peran penting Undang-Undang Pesantren dalam memperkuat posisi pesantren sebagai lembaga pendidikan mandiri.

KH. M. Bisri menambahkan bahwa kehadiran 170 pesantren dalam acara ini menjadi bukti bahwa pesantren-pesantren di Jawa Tengah semakin menyadari pentingnya kebersamaan. Sementara itu, Gus Munif, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah, menegaskan bahwa tanpa sinergi yang kuat, pesantren akan sulit menghadapi tantangan zaman.

Setelah sesi diskusi dan sarasehan, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama, shalat Maghrib berjamaah, dan ramah tamah. Momen ini semakin menguatkan hubungan antarpesantren, mempertegas bahwa silaturahim bukan hanya sebatas pertemuan formal, tetapi juga ruang untuk membangun jejaring yang lebih luas.

Melalui kegiatan ini, Pondok Modern Tazakka menegaskan kembali perannya sebagai penggerak ukhuwah dan sinergi pesantren. Dengan persatuan dan kolaborasi yang semakin erat, pesantren-pesantren di Jawa Tengah siap menghadapi tantangan zaman dan terus berkontribusi dalam membangun peradaban Islam yang lebih maju.