Tazakka Gelar Festival Al-Quran dan As-Sunnah 2025

Tazakka Gelar Festival Al-Quran dan As-Sunnah 2025

Tazakka – Festival Al-Quran dan As-Sunnah 2025 di Pondok Modern Tazakka yang resmi dibuka pada Jumat (3/1) telah menarik perhatian lebih dari 2.500 pengunjung dari berbagai kalangan. Dengan tema “Generasi Z: Meneladani Al-Qur’an dan As-Sunnah, Membangun Literasi Digital untuk Indonesia Emas 2045,” festival ini menjadi pusat perhatian masyarakat, terutama kalangan santri, wali santri, dan pecinta Al-Quran serta As-Sunnah.

Festival yang berlangsung selama tiga hari (3–5 Januari) ini menyuguhkan beragam pameran dan kegiatan edukatif yang menjadi daya tarik utama. Pameran sejarah Nabi, foto-foto bersejarah Pondok Modern Tazakka, poster-poster literasi Al-Quran dan As-Sunnah, hingga replika peninggalan Rasulullah SAW menjadi destinasi favorit pengunjung. Selain itu, pameran kaligrafi dan miniatur tentang perjalanan Islam juga mencuri perhatian.

Salah satu highlight acara adalah penggunaan teknologi VR (Virtual Reality) dalam pameran, yang memberikan pengalaman interaktif kepada pengunjung tentang sejarah Islam dan ajaran Al-Quran. Teknologi ini disimboliskan secara resmi oleh Pimpinan Pondok Modern Tazakka, K.H. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D., dalam sesi pembukaan.

“Tidak hanya sekadar pameran, seluruh elemen di festival ini memiliki nilai edukasi yang tinggi. Kami ingin setiap pengunjung dapat memahami bagaimana nilai-nilai Al-Quran dan As-Sunnah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Kiai Anang.

Pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai perlombaan yang dibagi menjadi empat divisi utama, yakni Divisi Al-Qur’an, Divisi Sunnah, Divisi Literasi Bahasa, dan Divisi Gabungan. Lomba-lomba seperti Tilawah Al-Qur’an, Presentasi Hadis, Penulisan Esai, hingga Drama Islami menambah semarak acara. Tak hanya itu, bazar buku islami yang digelar di sekitar lokasi festival juga menjadi magnet bagi pecinta literasi.

Menurut panitia, festival yang dikelola oleh santri kelas 5 KMI ini bertujuan untuk memperkuat pengetahuan Al-Quran dan As-Sunnah, sekaligus mendorong minat literasi di kalangan santri dan masyarakat. “Alhamdulillah, antusiasme pengunjung luar biasa. Kami mencatat lebih dari 2.500 orang datang menikmati pameran dan perlombaan yang kami siapkan,” ujar Ust. Zidan Alfi sebagai panitia Festival Al-Quran dan As-Sunnah.

Festival Al-Quran dan As-Sunnah ini tidak hanya menjadi ajang belajar, tetapi juga sarana rekreasi edukatif yang menginspirasi generasi muda untuk lebih dekat dengan nilai-nilai Al-Quran dan As-Sunnah.