TAZAKKA – Pimpinan Pondok Modern Tazakka KH. Anang Rikza Masyhadi, MA hadir memenuhi undangan sebagai peserta Konferensi Forum Perdamaian Dunia (World Peace Forum / WPF) ke-7 di Jakarta, Selasa-Kamis (14-16/8).
WPF diinisiasi oleh Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) yang diketuai oleh Prof. Dr. Din Syamsuddin dan Ceng Ho Multiculture Education Trust yang bermarkaz di Kuala Lumpur Malaysia.
WPF dibuka oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan diikuti oleh sekitar 150an tokoh baik dalam negeri maupun luar negeri. "Ada 43 delegasi dari luar negeri yang hadir kali ini" ujar Pak Din dalam sambutan pembukaannya.
Dari luar negeri diantaranya berasal dari Aljazair, Australia, Bahrain, Bangladesh, Belgia, Brunei, Kanada, Cina, Mesir, Perancis, India, Iran, Italia, Jepang, Palestina, Lebanon, Malaysia, Maroko, Myanmar, Belanda, Filipina, Rusia, Saudi Arabia, Singapura, Afrika Selatan, Korea Selatan, Spanyol, Thailand, Inggris dan Amerika.
Sedangkan dari Indonesia terdiri dari para tokoh baik akademisi, pejabat pemerintah, tokoh agama, dan ulama. Nampak antara lain: Mantan Menlu Hasan Wirajuda & Alwi Shihab, Dubes Yuli Mumpuni, Prof. Dr. Chusnul Mariyah, Prof. Dr. Didik J. Rachbini, dan Prof. Dr. Masykuri Abdillah Direktur Pascasarjana UIN Jakarta.
WPF kali ini mengusung tema "The Middle Path for The World Civilization", Jalan Tengah untuk Peradaban Dunia. WPF juga mengusung slogan: One Humanity, One Destiny, One Responsibility.
Selama tiga hari WPF akan mendiskusikan tentang jalan tengah atau moderasi dalam perspektif agama, ideologi negara, budaya, ekonomi, dan politik. Termasuk akan menghadirkan berbagai pengalaman penyelesaian konflik dari berbagai negara. @edibuana-mct