Pondok Modern Tazakka kembali mengadakan Family Gathering bagi seluruh guru dan keluarganya pada Senin-Selasa (14-15/11). Kali ini, Obyek Wisata Saloka dan Taman Celosia yang menjadi tujuan.
Family Gathering ini telah menjadi sunnah pondok sejak 10 tahun yang lalu. Dimana seluruh guru dan keluarganya ikut hadir. Bahkan, dari Pimpinan Pondoknya hingga guru-guru pengabdian. Tahun ini, Family Gathering diikuti oleh 160 orang.
Bertolak dari Tazakka pada selasa pagi menggunakan tiga armada bus, hiace dan beberapa mobil pondok. Sampai di Saloka siang hari. Semua peserta langsung masuk dan menjelajahi area wisata seluas 12 hektar tersebut. Nampak keceriaan terpancar dari wajah para pejuang itu setelah selama satu semester berkutat dengan pendidikan dan pengajaran di pondok.
Sore harinya, para peserta diistirahatkan di Hotel Griya Persada, Bandungan. Selepas check in, guru-guru dan keluarganya ikut menikmati pemandangan hotel dan juga kolam renang. Kemudian, pada malam hari, acara dilanjutkan dengan dinner di pendopo hotel tersebut.
Usai dinner acara dilanjutkan dengan sambutan Bapak Pimpinan. Dalam kesempatan itu, Bapak Pimpinan PM Tazakka memberikan setruman nilai-nilai dan tausiyah kepada seluruh yang hadir. Kiai Anang menegaskan tentang pentingnya memelihara dan mempertahankan kebersamaan dan kehangatan.
“Kebersamaan itu mahal harganya, jarang ditemui, dan sulit ditiru,” tegas Kiai Anang.
Selanjutnya, ada juga penampilan-penampilan dari putra dan putri guru. Kemudian beberapa guru menyumbangkan beberapa lagu-lagu diiringin dengan musik orjen tunggal yang indah.
Beliau juga mengungkapkan kesyukurannya bahwa semua guru punya pikiran dan persepsi yang sama tentang pondok dan tentang santri. Ada banyak lembaga yang personel-personelnya punya pikiran dan persepsi yang berbeda tentang lembaganya.
Acara diselingi dengan pembagian doorprize. Malam itu acara ditutup dengan salam-salaman dan do’a bersama.
Keesokan harinya, agenda dilanjutkan menuju Taman Bunga Celosia, Bandungan. Peserta disuguhi dengan taman yang indah. Mereka dipersilahkan untuk mengelilingi taman seluas 2,5 hektar tersebut. Kemudian, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama di aula pertemuan.
Agenda pun ditutup dengan mengunjungi Pusat Oleh-oleh Kampoeng Semarang untuk selanjutnya kembali ke pondok.