TAZAKKA – Idul Adha tahun ini, Pondok Modern Tazakka menebar hewan qurban hingga ke pelosok desa. Jika tahun-tahun sebelumnya konsep distribusinya berupa daging qurban, untuk tahun ini distribusi berupa hewan qurban.
Subhi Mahmassani, selaku Ketua Panitia Qurban menjelaskan bahwa maksud dari perubahan konsep distribusi tersebut adalah dalam rangka menumbuhkan ghirah keagamaan di desa-desa sekaligus untuk syiar. “Iya, setelah kami kaji, ternyata masih ada desa-desa binaan di pelosok yang jarang sekali menyelenggarakan qurban, bahkan ada yang belum pernah sama sekali, nah dengan dikirim hewan qurban ke sana tujuannya supaya masyarakat ikut terlibat aktif dalam penyembelihannya, dan ini bagian dari mendidik umat sekaligus syiar” tandasnya.
Adapun desa-desa yang menjadi wilayah distribusi Lazis Tazakka antara lain: Sidayu, Cendono, Kemejing, Cepoko, Tembelang, Sikandri, Pahlawan, Bledo, Binangun, Wonomerto, Botolambat, dan Tulis. “Mudah-mudahan tahun depan jangkauan distribusi hewan qurban lebih luas lagi, sehingga manfaat qurban bisa dirasakan masyarakat banyak di pelosok-pelosok desa,” ujar Ustadz Haris selaku penanggung jawab distribusi.
Sebagai bentuk akuntabilitas dari Lazis Tazakka, pada saat pelaksanaan penyembelihan hewan qurban, para shohibul qurban atau donatur langsung mendapatkan informasi bahwa qurban mereka telah disembelih. Kemudian, setelah pelaksanakan qurban mereka juga akan mendapatkan laporan qurban lengkap dengan foto.
Tahun ini Lazis Tazakka dapat mengumpulkan 23 hewan qurban, yang terdiri dari 8 ekor sapi dan 15 ekor kambing.
Sementara di Pondok Modern Tazakka pelaksanaan Shalat Idul Adha digelar di lapangan yang terletak di samping Gedung Gontor, diikuti oleh santri dan asatidz Pondok Modern Tazakka serta beberapa wali santri dan warga sekitar pondok. Bertindak sebagai khotib adalah Ustadz Ilhamuddin, S.Th.I. Dalam khutbahnya, beliau membahas tentang pengorbanan Nabi Ibrahim AS beserta keluarganya sebagai bukti ketakwaan dan kepasrahan kepada Allah SWT.
Usai pelaksanaan shalat, para santri mengikuti kegiatan-kegiatan untuk menyemarakkan Idul Adha kali ini. “Selain menunaikan Shalat Ied dan menyembelih hewan qurban, kami berusaha menyelenggarakan acara yang mendidik sekaligus menghibur santri, yaitu lomba nasyid antar kelas, lomba majalah dinding, dan lomba kebersihan dan keindahan kamar, karena dari situlah santri dapat belajar dan berkreasi serta bisa mengembangkan minat dan bakatnya,” ujar Ustadz Alam Mahardika, S.H.I., selaku Direktur Pengasuhan Santri.
“Kalau lomba kebersihan, kerapihan dan keindahan kamar, itu tujuannya untuk memupuk kebersamaan dan untuk menjalin rasa ukhuwah antar anggota kamar“ lanjutnya. Hal senada dikatakan pula oleh Ustadz Amin KA, S.Fil.I, selaku Pembimbing Ekstrakurikuler, “Kamar tidak hanya berfungsi sebagai tempat tidur saja, tetapi juga sebagai miniatur masyarakat kecil,” paparnya.
Pada esok harinya, Jumat, 25/9 tepat pukul 07.00 pagi dilaksanakan pemotongan hewan qurban di kampus Pondok Modern Tazakka. Diawali dengan upacara pembukaan oleh Wakil Pimpinan Pondok, Ustadz Muhammad Bisri. Pada kesempatan tersebut, beliau menyampaikan rasa syukur atas segala rezeki berlimpah lagi penuh berkah dari Allah SWT di Hari Raya Qurban ini, sehingga pondok masih bisa menyembelih hewan-hewan qurban untuk dibagikan kepada masyarakat. Penyembelihan hewan qurban di pondok dilakukan oleh para asatidz dibantu anshar Tazakka. Несравнимые транссексуалки на любой вкус. Очевидно, что интересный секс предлагают только трансы Красноярска. У них классные члены и сиськи одновременно.
“Pimpinan Pondok yang sedang di Tanah Suci menyampaikan terima kasih kepada para shohibul qurban yang telah mempercayakan qurbannya melalui Lazis Tazakka, dan kepada para Anshar Tazakka yang turut serta membantu dalam kepanitiaan, teriring doa semoga amal ibadahnya diterima dan mendapat pahala serta keberkahan dari Allah,” pungkas Ustadz Subhi.
Sebelumnya:
Koran Mini Tazakka Edisi 52Berikutnya:
Aneka Ria Nusantara