Pembimbing Kunjungi Rumah-rumah calon Jamaah Haji

Pembimbing Kunjungi Rumah-rumah calon Jamaah Haji Pembimbing Kunjungi Rumah-rumah calon Jamaah Haji

Bandar,– Merupakan tradisi bagi Pembimbing Ibadaha Haji Majelis Manasik Muzdalifah mengunjungi rumah-rumah para calon jamaah haji yang tergabung dalam Majelis Manasik Muzdalifah (3M), hal ini dilakukan agar terjalin kedekatan emosional antara pembimbing dan calon jamaah haji, sehingga dalam pelaksanaan ibadah haji nanti akan semakin lancar.

Selain itu, kunjungan ini bertujuan untuk megecek kesiapan para calon jamaah haji untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima ini. Ketua 3M H. Anta Masyhadi menegaskan bahwa, kunjungan yang dilaksakan pembimbing ke rumah-rumah calon jamaah haji ini sangat penting dilakukan, untuk melihat kesiapan keberangkatan calon jamaah haji. “Kunjungan ini selain untuk melihat persipan teknis pemberangkatan calon jamaah haji, juga untuk lebih mematangkan lagi tentang segala sesuatu yang berhubungan manasik haji,” ujarnya.

Ustadz Anizar Masyhadi sebagai pembimbing menegaskan, pada tahun ini calon jamaah haji yang bergabung dengan 3M sebanyak 145 orang. “Kami, Ustadz Maulana Darsono dan Uztadzah dr. Maftuhah Nurbeti sebagai pembimbing akan mendatangi seluruh calon jamah haji, ada sekitar 90 rumah yang tersebar di kabupaten Batang,insyaAllah akan kami kunjungi satu persatu”, tuturnya.

Jadwal pelaksanaan kunjungan pembimbing ini telah diatur oleh tim 3M, selama 8 hari pembimbing akan mengujungi 11 rumah  setiap harinya yang dibagi berdasarkan zona kecamatan, jawal kunjungan ini dilaksanakan mulai H-10 pemberangkatan haji tutur H. Joko Sungkono, Sekretaris 3M.

Ust. Anizar sedang berbincang dengan jamaah Ust. Anizar sedang berbincang dengan jamaah

Ustadz Anang menegaskan bahwa kunjungan pembimbing keseluruh rumah calon jamaah haji ini merupakan bentuk dari metode pelayanan terhadap calon jamaah haji. Dalam pelaksanaan memang agak merepotkan, karena pembimbing beserta tim harus mendatangi rumah calon jamah haji satu-persatu, hingga ke pelosok desa. Namun hal ini penting dilaksanakan agar pembimbing dan jamah lebih dekat berinteraksi dan jamaah lebih leluasa untuk menkonsultasikan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji. Selain itu, dengan kunjungan ini para pembimbing akan lebih mengetahui karekter masing-masing calon jamah haji,