Tazakka Adakan Silaturahim dengan Imam Muadzin

Tazakka Adakan Silaturahim dengan Imam Muadzin

TAZAKKA – Di penghujung Ramadhan ini, Pondok Modern Tazakka, Batang menyelenggarakan Silaturahim dengan imam dan muadzin masjid serta musholla se Kecamatan Bandar dan sekitarnya. Tidak kurang dari 300an orang dari sekitar 100an masjid dan musholla hadir memadati Masjid Az-Zaky, Pondok Modern Tazakka, Ahad (3/7).

"Kami mengundang imam dan muadzin untuk tiap masjid dan musholla se-Kota Bandar, kemudian masjid jami kelurahan se-Kecamatan Bandar, dan masjid-masjid besar yang ada di wilayah Kec. Blado, Reban, Wonotunggal dan Warungasem, semuanya sekitar 100an masjid musholla" ujar Edi Buana selaku Koordinator acara.

Acara silaturahim tersebut dikemas dalam format buka puasa bersama dan pengecekan kesehatan. "Cek kesehatan terdiri dari cek gula darah, cek golongan darah, dan cek THT yang dibantu oleh para dokter dan perawat yang merupakan anshar Tazakka" lanjutnya.

H. Teguh Suhardi, mewakili Ketua Umum Kospin Jasa menyampaikan sambutan di awal acara. Menurutnya, Kospin Jasa yang dipimpinnya selalu mengapresiasi dan mendukung kegiatan seperti ini yang menurutnya telah pula dilakukan di wilayah Kota Pekalongan. "Dua minggu lalu Kospin Jasa mengundang imam se-Kota Pekalongan yang hadir 1000an orang dan kami minta Pak Kiai Anang yang memberikan tausiyahnya" terangnya.

Usai sambutan dilanjutkan dengan tausiyahnya oleh KH. Anang Rikza Masyhadi, MA. Mengawali tausiyah, Kiai Anang menyampaikan bahwa acara yang diselenggarakan oleh Lazis Tazakka ini terselenggara berkat kerjasama dan sinergi banyak pihak, antara lain Kospin Jasa, Batik Nulaba, Batik Larissa, Batik Huza, RS. QIM, RS. Djunaid, Tazakka Medical Center, PMI Batang, dan lain-lain.

"Terima kasih kepada semuanya saja, ada yang support dana, ada yang kirim baju batik 250 potong lebih, ada yang bawa baju koko lima kodi, ada pula yang kirim sarung, pokoknya luar biasa sambutannya untuk acara ini, jazakumullah khairan katsiran" tutur Kiai Anang.

Menurut kiai muda alumnus Al-Azhar Kairo itu, umat harus berterima kasih kepada para imam dan muadzin yang dengan keikhlasannya selama ini telah memelihara jalannya shalat lima waktu.

"Imam dan muazdin ini luar biasa jasanya untuk kita, karena merekalah yang menjaga shalat lima waktu di masjid-masjid dan mushola, meskipun kadang makmumnya hanya beberapa gelintir orang saja, atau mungkin malah tidak ada yang jamaah di masjid, tapi karena keistiqomahan dan keikhlasannya itulah rahmat dan barokah Allah tetap tercurah pada kita semua" jelas Pengasuh Pondok Tazakka itu.

"Bayangkan seandainya imam dan muadzin kompak mogok semua, sehingga tidak ada suara adzan berkumandang dan tidak ada shalat jamaah di masjid, sementara di sisi lain manusia sedang sibuk dengan dunia dan bahkan bergelimang dengan kemaksiatan. Maka, wajar jika semestinya Allah murka, namun saya yakin itu bisa tertahan diantaranya karena suara adzan dan masih tegaknya jamaah di masjid" lanjutnya.

Kiai Anang pun menjelaskan bahwa sejatinya dunia ini tidak pernah kosong dari suara adzan dan orang shalat. "Adzan dan shalat itu sambung-menyambung, dan ketahuilah dalam adzan yang disebut hanya dua nama: Allah dan Muhammad" terangnya lagi.

"Jadi, dunia dan jagat raya ini isinya adalah kumandang dua nama yang sambung menyambung memenuhi setiap ruang di semesta ini: Allah dan Muhammad, dan itu adalah jasanya para muadzin" tambahnya.

Oleh karenanya, menurut kiai muda alumnus Gontor itu bahwa sudah semestinya umat menaruh perhatian kepada imam dan muadzin. "Kalau perlu imam dan muadzin tidak usah memikirkan dirinya sendiri, biar dipikirkan oleh kita-kita ini, mereka biar fokus saja menjaga shalat lima waktu" pintanya yang disambut antusias oleh parq hadirin.

"Saya mengajak kepada semua pihak, terutama Pemerintah Daerah agar ke depan, semua imam dan muadzin termasuk guru-guru ngaji di kampung-kampung kita pikirkan asuransi kesehatan dan pendidikan untuk anak-anaknya, dan kami di Lazis Tazakka ini sudah memulai program mengasuransikan para imam, muadzin dan guru ngaji" demikian pesan Pengasuh Pondok Modern Tazakka yang lulusan Magister of Art bidang Linguistik Arab dari UGM ini.

Nampak hadir dalam silaturahim tersebut, Ketua Umum Kospin Jasa H. Andi Arslan Djunaid, H. Anta Masyhadi selaku Ketua Yayasan Tazakka, Kapolsek dan Danramil Bandar, dr. Budi Setiajit, Sp.THT, dr. Ida Susilaksmi, dr. Maftuhah Nurbeti dan beberapa tokoh masyarakat serta ulama.

Para muadzin dan iman itu mendapatkan bingkisan tali asih berupa uang tunai, sarung, baju, dan parcel lebaran. @alam-mahardika