TAZAKKA – Selasa (25/12), seperti biasa saya masuk ke kelas VI B utk materi Ulumul Hadis, yaitu ilmu yang membahas seluk beluk periwayatan Hadis, baik dari sisi ketersambungan sanad kepada Rasul, dari sisi matan (redaksi bahasa), dari sisi perawinya (dirasatur-rijal), teori tentang kuat dan lemahnya sebuah riwayat Hadis dan lain sebagainya. Ini termasuk ilmu yang amat sangat penting di pesantren-pesantren untuk membekali para santri tentang bagaimana sebuah Hadis dari Rasul bisa sampai kepada kita hari ini. Ilmu ini termasuk rumit dan sangat teoretis, sehingga memerlukan konsentrasi tinggi dan basic need yang memadai.
Seperti biasa, begitu masuk kelas, 10 menit pertama saya gunakan untuk mereview topik pada minggu-minggu sebelumnya. Tahapan ini selalu saya minta salah satu dari santri untuk maju dan menjelaskan apa dan bagaimana.
