Tazakka Kembali Terima Santriwati dari Afghanistan

Tazakka Kembali Terima Santriwati dari Afghanistan

Tazakka – Pondok Modern Tazakka kembali menerima 17 santriwati dari Afghanistan dalam program pendalaman Islam bagi santri Afghanistan kerjasama antara MUI dan Setwapres, Ahad (30/9).

Hadir dalam acara serah terima tersebut Prof. Dr. KH. Armai Arief, M.Ag., salah satu Ketua MUI didampingi Dr. Amirsyah Tambunan, Wasekjen MUI, Ketua Yayasan Tazakka, H. Anta Masyhadi dan H. Teguh Suhardi serta jajaran Pimpinan PM Tazakka.

Serah terima secara resmi dilaksanakan di Masjid Az-Zaky di tengah acara pengajian Ahad Pagi. Ke-17 santriwati tersebut diserahkan langsung oleh Ketua MUI, Prof. Dr. KH. Armai Arief, M.Ag dan Wasekjen MUI, KH. Dr. Amirsyah Tambunan dan diterima langsung oleh Pimpinan PM Tazakka dan Ketua Yayasan Tazakka.

Dalam sambutannya, Dr. Amirsyah menyampaikan tujuan program ini. "Di Afghanistan setiap harinya banyak yang mati karena bom, padahal kita diajarkan untuk saling tolong menolong. Maka, kita bawa mereka ke Indonesia untuk belajar perdamaian dan persatuan. Karena Indonesia adalah negara berpenduduk mayoritas Islam terbesar" jelas beliau.

"Kalau mereka sudah belajar perdamaian, belajar persatuan dalam keberagaman, mereka akan menjadi agen perubahan di negaranya. Sehingga konflik di sana bisa diselesaikan dan bisa diredakan" tambahnya.

Hal itu diamini oleh KH. Anang Rikza Masyhadi, MA. "Saya berharap setelah selesai program ini, mereka kembali ke Afghanistan mampu mengemban misi perdamaian dan menjadi agen-agen perdamaian" tandas Kiai Anang.

"Mereka ini berasal dari suku dan daerah yang berbeda-beda. Maka, ketika disini kita ajarkan bagaimana menyatukan perbedaan yang ada. Sehingga, saat mereka nanti pulang, mampu mengimplementasikan perdamaian di tengah perbedaan" lanjutnya.

Di akhir sambutannya, Kiai Anang menyampaikan visi kedepan untuk menjadikan Batang, khususnya Bandar menjadi pusat destinasi pendidikan. "Jangan lihat Bandar sekarang, tapi lihat sepuluh, dua puluh tahun yang akan datang, akan ada santri dari berbagai negara sekolah di Bandar. Karena program ini adalah program percontohan. Jika berhasil, tidak mustahil akan didatangkan santri dari negara timur tengah lain, dari Rusia atau beberapa negara pecahannya" jelas Kiai.

Selanjutnya, penyerahan santriwati secara simbolik yang ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima yang ditandatangani oleh pihak MUI dan PM Tazakka. Dilanjutkan dengan foto bersama para santriwati asal Afghanistan.

@alam-mediacenter (www.tazakka.or.id)