Gerakan Santri Menulis di PM Tazakka

Gerakan Santri Menulis di PM Tazakka

TAZAKKA – Pada Rabu (15/6), Pondok Modern Tazakka bekerjasama dengan Suara Merdeka mengadakan Gerakan Santri Menulis berupa Sarasehan Jurnalistik. Gerakan yang sudah berjalan selama 22 tahun tersebut, pada tahun ini digelar di beberapa lembaga pendidikan termasuk Tazakka.

Acara yang dilaksanakan di Aula Gedung Rabithah tersebut dibuka langsung oleh Bapak Bupati Batang, H. Yoyok Riyo Sudibyo. Acara tersebut juga dihadiri oleh Bapak Ketua Yayasan, H. Anta Masyhadi, Wakil Pengasuh PM Tazakka, H. Oyong Syufyan, MA., Bapak Wapemred Suara Merdeka, Bapak Agus Toto Widyatmoko, Ketua Panitia Gerakan Santri Menulis, Agus Fathuddin, Perwakilan dari PT Telkom Jateng dan Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme serta beberapa perwakilan redaktur suara merdeka wilayah Pantura.

Dalam sambutannya, Bupati Batang berharap akan lahirnya jurnalis dan wartawan jebolan pesantren yang tangguh, jujur dan benar. "Wartawan yang baik itu yang memberikan berita sesuai fakta dan kebenaran. Maka, sebuah kemuliaan kalau wartawan selalu memberikan kebenaran yang akhirnya dibaca oleh ribuan orang" jelasnya. Beliau juga berharap lebih kepada para santri Tazakka yang kelak ingin menjadi jurnalis. "Semoga kalian menjadi wartawan dan jurnalis yang tangguh lagi jujur. Kalaupun tidak semuanya, saya yakin bahwa satu wartawan jebolan Tazakka akan lebih baik dari seratus wartawan lulusan sekolah lain" harap beliau dalam akhir sambutannya.

Bagi Bupati, terpilihnya Tazakka sebagai salah satu tuan rumah diselenggarakannya Gerakan Santri Menulis adalah sebuah kebanggaan bagi Batang dan tentunya bagi Tazakka. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Wakil Pengasuh yang mewakili Bapak Pimpinan. Beliau sangat berterima kasih kepada Suara Merdeka yang telah memilih Tazakka sebagai salah satu tempat diselenggarakannya acara tersebut. "Apalagi ini mewakili wilayah Pantura. Meski kami masih di usia balita, namun kami sudah dipercaya" ucapnya dalam sambutan.

Acara ini diikuti oleh 200 peserta baik santri PM Tazakka maupun beberapa utusan dari sekolah menengah dan pesantren se-Batang. Hadir sebagai pemateri Bapak Zaini Bisri, Redaktur Senior Suara Merdeka, Perwakilan dari PT Telkom dan FKPT Jawa Tengah.

Pada kesempatan itu, para santri diajari tentang pemanfaatan internet untuk sarana dakwah. Selain itu, mereka diajarkan pula teknik menulis berita dan juga dunia jurnalistik. Setelah itu para peserta diberikan kesempatan untuk praktek menulis berita dan kemudian ditutup dengan buka bersama.@Alam